Peringatan 21 Tahun Tragedi Trisakti, Adian: Tak Boleh Kembali ke Masa Lalu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 13 Mei 2019
Peringatan 21 Tahun Tragedi Trisakti, Adian: Tak Boleh Kembali ke Masa Lalu

Adian Napitupulu. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Aktivis 98, Adian Napitupulu berharap kejadian tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 tidak kembali terulang pada saat sekarang ini.

"Untuk alasan apapun juga, bangsa Indonesia tidak boleh kembali ke masa lalu," kata Adian saat berziarah ke makam pahlawan reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (12/5) dalam peringatan 21 Tahun Tragedi Trisakti.

Saat itu, sambung Adia, jaman di mana masyarakat dikekang dan terbelenggu oleh kekuasaan otoriter selama masa Orde Baru sehingga memancing pergerakan elemen mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Politikus PDIP itu menegaskan Indonesia untuk alasan apapun tidak boleh balik ke jaman dimana nyawa tidak ada harganya, jaman dimana orang tidak bisa bicara, jaman kebebasan dibelenggu sedemikian rupa.

Saat ini, lanjut Adian, ada banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat di dalam menjalani sistem demokrasi pasca reformasi. Indonesia sedikit demi sedikit menunjukkan keseriusannya untuk menerapkan prinsip negara demokrasi.

"Itu membuktikan meninggalnya mereka tidak sia-sia, ketika buruh berserikat, orang boleh berkumpul mengeluarkan pendapat dengan sebebas-bebasnya itu sekali lagi menunjukkan meninggalnya mereka tidak sia-sia. Ketika lahir ada KPU, ada KPK dan sebagiannya sekali lagi meninggalnya mereka tidak sia-sia," jelas dia.

Para mantan aktivis '98 memanjatkan doa saat berziarah ke makam pahlawan reformasi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu(12/5) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Termasuk, ketika bangsa Indonesia dapat merasakan Pemilu secara langsung, merupakan buah dari para pejuang reformasi. Oleh karena itu, dalam momen Pemilu yang baru saja digelar sekaligus untuk memastikan bahwa Indonesia tidak kembali dipimpin oleh orang-orang yang berjiwa Orde Baru.

Tragedi Trisakti merupakan salah satu peristiwa awal dari rentetan kerusuhan Mei 1998 yang akhirnya menimbulkan ribuan korban jiwa meninggal dunia.

Dalam tragedi Trisakti, sebagaimana dikutip Antara, empat mahasiswa Trisakti tewas. Mereka Elang Mulia, Hendriawan Sie, Hafidhin Royan, dan Hery Hartanto. Keempatnya pun menerima Bintang Jasa Pratama dan dikenal sebagai Pejuang Reformasi.

Aktivis 98 lainnya, Julianto Hendro Cahyono menambahkan, ziarah kepada pahlawan reformasi merupakan kewajiban sejarah terhadap aktivis 98 yang gugur pada saat memperjuangkan reformasi.

"Empat mahasiswa Trisakti ini merupakan gugur dalam berjuang untuk membuka keran demokrasi, membuka kebebasan, untuk membuka reformasi total, dan menurunkan rezim Soeharto pada 21 Mei 1998," kata Julianto. (*)

#Adian Napitupulu #Jaringan 98 #Tragedi Mei 98
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Ia mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi, bukan sekadar mencari siapa yang bersalah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Indonesia
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
"Pernyataan Presiden soal korporasi asing itu menarik. Tapi yang penting, bagaimana negara bersikap? Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika."
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Indonesia
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Secara terbuka, politisi PDI-Perjuangan ini menantang Kemenhub untuk berdebat dan memaparkan data serta pertimbangan di balik angka 20% dalam Permen 1001
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Jangan Tutupi Sejarah! Desak Pengakuan Tragedi Kekerasan Seksual 1998
Menutupinya maka sama saja kita merendahkan martabat para korban dan tidak membuka ruang untuk pemulihan nama baik mereka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
DPR Minta Pemerintah Jangan Tutupi Sejarah! Desak Pengakuan Tragedi Kekerasan Seksual 1998
Indonesia
Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mendengarkan kesaksian para penyintas yang masih hidup
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional
Indonesia
Pernyataan Fadli Zon Bak Petir di Siang Bolong! Sejarah Kelam Mei 98 Dicabik-Cabik, Perempuan Bangsa Murka
Apalagi suara para korban, keluarga korban, juga hasil dari kajian Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sudah sangat nyaring terdengar sejak dulu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 15 Juni 2025
Pernyataan Fadli Zon Bak Petir di Siang Bolong! Sejarah Kelam Mei 98 Dicabik-Cabik, Perempuan Bangsa Murka
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama 66 asosiasi pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi atau driver ojek online.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Indonesia
Adian Napitupulu Jadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, diplot menjadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Adian Napitupulu Jadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR
Indonesia
Pramono Minta Adian Napitupulu Pimpin Tim Pemenangan Pilkada Jakarta
Pramono Anung memastikan Ahok akan dilibatkan.
Frengky Aruan - Rabu, 28 Agustus 2024
Pramono Minta Adian Napitupulu Pimpin Tim Pemenangan Pilkada Jakarta
Bagikan