Pergerakan Penumpang di Bandara Yogyakarta Masih Normal


Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, DIY. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, DIY masih rata-rata harian setelah ada larangan mudik dari pemerintah pusat.
Plt General Manager Angkasa Pura YIA Agus Pandu Purnama menyebut, jumlah penumpang naik dan turun tak berbeda jauh dari jumlah penumpang harian.
"Angka kedatangan maupun keberangkatan di Bandara Internasional Yogyakarta masih masuk kategori rata-rata harian. Artinya, belum ada pergerakan, masih landai," kata Agus Pandu melalui keterangan pers di Yogyakarta yang ditulis Jumat (23/04).
Baca Juga:
Komite COVID-19: Larangan Mudik untuk Lindungi Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan rencana penerbangan yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura (AP) I pada Rabu (21/4), angka keberangkatan penumpang sebanyak 1.677 orang dan angka kedatangan berjumlah 1.572 orang.
Penumpang yang pergi didominasi tujuan Jakarta yakni sebanyak 687 penumpang, Makassar 415 penumpang, Balikpapan 263 penumpang, Pekanbaru 108 penumpang, Banjarmasin 99 penumpang, Samarinda 61 penumpang, dan Batam 44 penumpang.
Sedangkan angka kedatangan ke Bandara YIA berjumlah 1.572 orang. Penerbangan kedatangan berasal di antaranya dari Makassar 563 penumpang, Jakarta 501 penumpang, Balikpapan 260 penumpang, Banjarmasin 82 penumpang, Samarinda 74 penumpang, Pekanbaru 57 penumpang, dan Batam 35 penumpang.

Sementara penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, yakni Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.
Harga tiket pesawat ke sejumlah rute juga mengalami kenaikan jelang larangan mudik dan penyekatan di Pulau Jawa pada 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Kenaikan tersebut terpantau dari salah satu agen perjalanan online atau online travel agency (OTA).
Sebelumnya, Agus Pandu mengatakan, Bandara Internasional Yogyakarta melayani rapid test COVID-19 dengan GeNose. Bandara Bandara Internasional Yogyakarta menyediakan enam unit alat GeNose bagi penumpang. Enam unit berada dalam bilik-bilik pemeriksaan kesehatan bagi setiap penumpang.
Baca Juga:
Petugas yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan melalui GeNose berjumlah 16 orang. Pemeriksaan sendiri mulai dilakukan sejak 04.00 WIB pagi sampai dengan 19.00 WIB.
"Setiap penumpang wajib mengantongi surat bebas COVID-19. PT Angkasa Pura di Bandara YIA membuka dua ruang pemeriksaan, dengan metode rapid antigen maupun dengan GeNose," tegasnya.
Sementara itu, salah satu driver online yang kerap beroperasi di Bandara YIA Faroid mengaku, jumlah penumpang masih sangat minim.
Ia mengaku hanya mengangkut penumpang satu atau dua orang setiap hari
“Paling sehari hanya satu kali, belum ada lonjakan penumpang,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
