Penularan COVID-19 di Kota Bandung Mulai Terkendali

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Agustus 2021
Penularan COVID-19 di Kota Bandung Mulai Terkendali

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat membuka acara evaluasi pelayanan kesehatan bersama seluruh rumah sakit se-Kota Bandung secara virtual, Kamis (19/8). (Humas Pemkot Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemkot Bandung melalui Wakil Wali Kota Yana Mulyana menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah berjibaku menghadapi pandemi COVID-19.

Yana mengungkapkan, ada 31 rumah sakit rujukan COVID-19 bersama 80 UPT puskesmas, 114 klinik utama serta 200-an lebih klinik pratama di Kota Bandung yang dinilai sigap merespons penanganan setiap kasus COVID-19. Walaupun, sekitar 40 persen pasien yang datang justru warga di luar Kota Bandung.

“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Semoga upaya kebaikan bapak-ibu semua menjadi ladang amal dan dibalas Allah. Dan kepada tenaga kesehatan yang wafat kita berdoa supaya dibukakan pintu surga,” ucap Yana saat membuka acara evaluasi pelayanan kesehatan bersama seluruh rumah sakit se-Kota Bandung secara virtual, Kamis (19/8).

Baca Juga:

Cerita Ibu-ibu Hamil Sebelum Vaksin COVID-19: Kami Percaya sama Medis

Tak dipungkiri perang melawan pandemi COVID-19 sangat menguras energi. Terlebih ketika memasuki gelombang kedua dan membuat kasus konfirmasi COVID-19 meningkat tajam.

Namun, Yana bersyukur atas uluran tangan semua pihak di Kota Bandung, pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik.

Hasilnya, lanjut Yana, berdasarkan semua indikator yang ada kondisi pandemi di Kota Bandung saat ini cukup terkendali.

“Berdasarkan indikator yang diberlakukan WHO, di Kota Bandung ini relatif terkendali. Tapi kita tetap harus waspada karena tidak ada ahli epidemiologi yang bisa memastikan pandemi ini kapan akan berakhir,” terangnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat membuka acara evaluasi pelayanan kesehatan bersama seluruh rumah sakit se-Kota Bandung secara virtual, Kamis (19/8). (Humas Pemkot Bandung)
Acara evaluasi pelayanan kesehatan bersama seluruh rumah sakit se-Kota Bandung secara virtual, Kamis (19/8). (Humas Pemkot Bandung)


Yana bersyukur beragam persoalan di sistem kesehatan Kota Bandung bisa tertangani dengan baik. Seperti ketika terjadi kelangkaan tabung oksigen ataupun kritisnya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pun bisa teratasi.

“1,5 tahun pandemi berdampak terhadap masyarakat baik sisi sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan. Di awal pandemi Pemerintah Kota Bandung ingin mengutamakan faktor kesehatan dengan mengorbankan sisi ekonomi. Alhamdulillah itu menjadi langkah tepat,” paparnya.

Baca Juga:

Vaksinasi Ibu Hamil Penting untuk Lindungi Bayi dari COVID-19

Yana melanjutkan, Pemkot Bandung saat ini berupaya mendongkrak perekonomian masyarakat dengan memberikan relaksasi secara bertahap.

Pemkot juga menargetkan vaksinasi yang menyasar 1.952.358 orang. Saat ini, pemberian dosis pertama telah melampaui 50 persen dan diikuti oleh dosis kedua yang sudah lebih dari 30 persen. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ribuan Ibu Hamil di DIY Ikuti Vaksinasi COVID-19

#Kota Bandung #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan