Parenting

Pentingnya Peran Orangtua Cegah Anak Terjerumus ke Narkoba

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 16 Juni 2022
Pentingnya Peran Orangtua Cegah Anak Terjerumus ke Narkoba

Orangtua punya peran penting hindari anak dari bahaya narkoba. (Foto: Unsplash/Colin Davis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJAGA anak agar tak terjerumus ke bahaya narkoba memang bukan perkara mudah, diperlukan peran seluruh anggota keluarga terutama orangtua. Penggunaan narkoba bisa membawa dampak buruk bagi anak mulai dari merusak organ tubuh hingga sisi kehidupan.

Bisa jadi anak sudah mendapat sosialisasi dan penyuluhan di sekolah tentang bahaya narkoba, namun orangtua tetap memiliki peran yang besar. Edukasi bahaya narkoba tetap harus diberikan pada anak terutama sejak usia dini untuk meningkatkan pemahamannya.

Baca juga:

5 Fakta Happy Five, Narkoba Penjerat Para Artis

narkoba
Jadilah orangtua yang penuh kasih sayang dan selalu ada untuk mereka. (Foto: Pexels/Albert Rafael)

Namun dalam memberi edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, orangtua juga harus cerdik mengambil langkah agar pesan dapat sampai dengan baik dan jelas. Maka berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengedukasi bahaya narkoba pada anak menurut dr. Merry Christy Pane dari Alodokter:

Cari momen tepat

Komunikasi dengan anak terkadang susah-susah gampang, maka sebagai orangtua perlu mencari momen yang tepat agar pesan dapat diterima anak dengan baik. Misalnya jelaskan bahaya narkoba saat waktu senggang setelah makan malam atau saat ia sedang santai. Hindari berbicara saat anak sedang fokus melakukan hal lain.

Paparkan tentang narkoba

Setelah menemukan momen yang tepat, paparkan dengan jelas apa saja yang perlu diketahui dari narkoba. Seperti cara penyebarannya, dampaknya terhadap kesehatan dan kehidupan, hingga jenis-jenisnya. Alangkah lebih baik bila komunikasi berlangsung dua arah agar tak membosankan dan anak mendapat ruang untuk bertanya tentang apa yang ia tidak tahu.

Baca juga:

Melanie Subono Bagikan Tips Agar Terhindar dari Narkoba

orangtua
Berikan paparan tentang narkoba sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Memilih lingkungan pertemanan yang positif

Sering kali peredaran narkoba datang dari lingkungan pertemanan. Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk mengedukasi agar anak memilih lingkungan atau komunitas yang positif. Berikan pula seperti apa gambaran lingkungan pertemanan yang positif agar anak tidak salah memilih.

Beri contoh kebiasaan baik

Sebagai orangtua perlu juga untuk memberi contoh perilaku yang baik sehari-hari seperti tidak menggunakan obat tanpa pemeriksaan dokter, tidak merokok, hingga tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Perlu diingat bahwa anak adalah peniru ulung, perlihatkan kebiasaan baik untuk ditirunya.

Bangun rasa percaya diri

Biasanya anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi cenderung lebih mampu menentukan sikap dan pilihan ketika menghadapi ajakan yang kurang baik dari teman. Orangtua bisa membangun rasa percaya diri dengan memuji anak saat dirinya meraih prestasi, menghindari kata-kata menjatuhkan, hingga meningkatkan intensitas komunikasi keluarga. (waf)

Baca juga:

Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa

#Parenting #Relasi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan