Pentingnya Peran Orangtua Cegah Anak Terjerumus ke Narkoba


Orangtua punya peran penting hindari anak dari bahaya narkoba. (Foto: Unsplash/Colin Davis)
MENJAGA anak agar tak terjerumus ke bahaya narkoba memang bukan perkara mudah, diperlukan peran seluruh anggota keluarga terutama orangtua. Penggunaan narkoba bisa membawa dampak buruk bagi anak mulai dari merusak organ tubuh hingga sisi kehidupan.
Bisa jadi anak sudah mendapat sosialisasi dan penyuluhan di sekolah tentang bahaya narkoba, namun orangtua tetap memiliki peran yang besar. Edukasi bahaya narkoba tetap harus diberikan pada anak terutama sejak usia dini untuk meningkatkan pemahamannya.
Baca juga:
5 Fakta Happy Five, Narkoba Penjerat Para Artis

Namun dalam memberi edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, orangtua juga harus cerdik mengambil langkah agar pesan dapat sampai dengan baik dan jelas. Maka berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengedukasi bahaya narkoba pada anak menurut dr. Merry Christy Pane dari Alodokter:
Cari momen tepat
Komunikasi dengan anak terkadang susah-susah gampang, maka sebagai orangtua perlu mencari momen yang tepat agar pesan dapat diterima anak dengan baik. Misalnya jelaskan bahaya narkoba saat waktu senggang setelah makan malam atau saat ia sedang santai. Hindari berbicara saat anak sedang fokus melakukan hal lain.
Paparkan tentang narkoba
Setelah menemukan momen yang tepat, paparkan dengan jelas apa saja yang perlu diketahui dari narkoba. Seperti cara penyebarannya, dampaknya terhadap kesehatan dan kehidupan, hingga jenis-jenisnya. Alangkah lebih baik bila komunikasi berlangsung dua arah agar tak membosankan dan anak mendapat ruang untuk bertanya tentang apa yang ia tidak tahu.
Baca juga:
Melanie Subono Bagikan Tips Agar Terhindar dari Narkoba

Memilih lingkungan pertemanan yang positif
Sering kali peredaran narkoba datang dari lingkungan pertemanan. Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk mengedukasi agar anak memilih lingkungan atau komunitas yang positif. Berikan pula seperti apa gambaran lingkungan pertemanan yang positif agar anak tidak salah memilih.
Beri contoh kebiasaan baik
Sebagai orangtua perlu juga untuk memberi contoh perilaku yang baik sehari-hari seperti tidak menggunakan obat tanpa pemeriksaan dokter, tidak merokok, hingga tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Perlu diingat bahwa anak adalah peniru ulung, perlihatkan kebiasaan baik untuk ditirunya.
Bangun rasa percaya diri
Biasanya anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi cenderung lebih mampu menentukan sikap dan pilihan ketika menghadapi ajakan yang kurang baik dari teman. Orangtua bisa membangun rasa percaya diri dengan memuji anak saat dirinya meraih prestasi, menghindari kata-kata menjatuhkan, hingga meningkatkan intensitas komunikasi keluarga. (waf)
Baca juga:
Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
