Pentingnya Menjaga Teman Masa Kecil


Persahabatan sejak kecil bisa membentuk pribadimu. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)
BEBERAPA orang mempertahankan teman yang mereka kenal sejak kecil. Ikatan khusus ini memberi banyak manfaat. Bagaimanapun, kamu dan sahabat saling tahu bagaimana perjuangan melalui semua rasa sakit dan tumbuh.
Kamu dan sahabat masa kecil berada di kelas yang sama. Kamu bermain, olahraga, dan melakukan aktivitas lainnya bersama-sama. Oleh karena itu teman istimewa ini mengetahui karakter integralmu.
Baca juga:
Berteman dengan Orang dengan Latar Belakang Berbeda Banyak Manfaatnya

Memiliki teman yang mengenalmu sebelum menjadi orang dewasa yang sukses, memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan mental. Salah satu manfaatnya adalah sahabatmu membantu membentukmu.
Selain itu kamu dapat berbagi kenangan bersama tentang teman konyol di sekolah, cinta monyet hingga momen menyentuh saat kelulusan dari sekolah menengah. Sahabat masa kecilmu tahu kapan kamu gembira dan kapan kamu lelah.
Mungkin temanmu mendukungmu untuk pedekate dengan orang yang kamu sukai, mungkin kamu berdua pernah menerjang banjir bersama saat pulang sekolah, mungkin kalian pernah belajar bareng supaya sama-sama lulus perguruan tinggi negeri.
Kenangan ini mungkin membentuk bagian besar dari siapa kamu karena kamu berdua mengalami saat-saat bahagia dan sedih bersama. Kamu berbagi peristiwa besar dalam hidup bersama.
Baca juga:

Dengan demikian banyak kenangan indah dan mengesankan kamu mungkin bahkan bersumpah untuk menjadi teman selamanya, apa pun yang terjadi. Persahabatan masa kecil yang bertahan sangat bagus karena temanmu tahu lebih banyak tentang dirimu daripada kebanyakan orang.
Dalam sebuah jurnal ilmiah Friendship Importance Around the World: Links to Cultural Factors, Health, and Well-being tahun 2021 terhadap 323.200 individu dari 99 negara berbeda di seluruh dunia, menghargai persahabatan dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik, kebahagiaan yang lebih besar, dan tingkat kesejahteraan subjektif yang lebih tinggi lintas budaya.
Menurut temuan yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak laki-laki yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman cenderung memiliki tekanan darah rendah dan BMI lebih rendah ketika mereka menjadi laki-laki di awal usia tiga puluhan. Jadi, waktu yang dihabiskan dengan teman-teman di masa kanak-kanak dikaitkan dengan fisik. kesehatan bahkan di masa dewasa. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Vintonic Rilis Single 'Gunting Kertas Batu', Ungkap Cerita Mendalam soal Persahabatan
