Parenting

Pentingnya Makanan Utama dan Camilan saat MPASI

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 30 Juni 2021
Pentingnya Makanan Utama dan Camilan saat MPASI

Perhatikan pemberian MPASI untuk si kecil. (Sumber: Pexels/ Yan Krukov)

Ukuran:
14
Audio:

SETELAH melewati masa ASI eksklusif selama enam bulan, bayi siap menerima makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian MPASI saat Si Kecil berusia enam bulan merupakan periode penting bagi tumbuh kembangnya. Pada periode ini Si Kecil juga mulai belajar mengenal bentuk dan rasa makanan.

MPASI dan camilan sehat yang tepat dapat membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan mencerna berbagai makanan dengan beragam jenis, rasa, tekstur, dan bentuk, serta beradaptasi dengan semua jenis makanan.

Baca juga:

Perhatikan Hal ini Sebelum Berikan MPASI pada Bayi

Pemberian MPASI dan camilan sehat ini juga melengkapi asupan nutrisi Si Kecil yang didapatkan dari ASI untuk pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan dan optimal. Namun bukan hanya nutrisi yang harus diperhatikan dalam memilih MPASI, melainkan juga bagaimana MPASI bisa menstimulasi perkembangan motorik Si Kecil.

Pemberian MPASI
Stimulasi motorik si kecil lewat MPASI. (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Dokter Spesialis Anak dari Brawijaya Women and Children Hospital, dr. Atilla Dewanti Sp.A(K) menyampaikan pentingnya MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. “Si Kecil saat usia enam bulan tentunya sudah semakin siap dalam menerima makanan selain dari ASI. Hal ini juga dikarenakan saluran cerna Si Kecil yang sudah siap menerima makanan semi padat," ujarnya.

Ia menjelaskan MPASI terbagi menjadi dua, makanan utama dan camilan. Makanan utama berperan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengajari Si Kecil tekstur dari halus dan lebih kasar, sebelum kemudian dikenalkan dengan makanan keluarga.

Baca juga:

Mandi Ternyata Bisa Menstimulasi Otak Anak

Namun, di sela-sela makanan utama, Si Kecil juga memerlukan snack atau camilan. "Tentunya baik makanan utama dan snacking, perlu diatur waktu dan porsinya oleh orang tua supaya nutrisi harian Si Kecil tidak berlebihan dan tidak kurang juga,” papar dr. Attila.

MPASI
MPASI si kecil (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Menurut dr. Attila, bentuk-bentuk camilan yang dikenalkan pada Si Kecil dapat mengasah perkembangan motoriknya. Oleh karena itu, penting sekali bagi Bunda untuk memilihkan camilan yang tepat sesuai dengan perkembangan Si Kecil.

“Camilan ada yang berbentuk bulat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil ketika Ia makan, ada juga camilan yang bentuknya kecil untuk mengajari Si Kecil mencubit barang kecil, dan ada juga camilan yang lebih besar untuk belajar menggenggam dan makan sendiri. Jadi bukan hanya makanan utama yang penting tapi saat snacking juga bisa membantu Si Kecil terlatih motoriknya,” urai dr. Attila. (avia)

Baca juga:

Ingin Beri MPASI Pada Si Kecil? Perhatikan Hal Ini!

#Kesehatan #MPASI #Merawat Bayi #Bayi #Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan