Perhatikan Hal ini Sebelum Berikan MPASI pada Bayi
Perkenalkan pada bayi makanan pendamping ASI setelah enam bulan. (Foto: Unplash/kevin liang)
KETIKA bayi memasuki usia enam bulan, mereka mulai mendapat makanan tambahan pendamping ASI (MPASI). Para ibu pun semangat menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari browsing menu MPASI sesuai usia si kecil, belajar masak, membeli peralatan masak khusus MPASI, hingga berburu bahan-bahan untuk MPASI. Bayangan si kecil yang lahap memakan masakan kita pun kerap melintas di kepala. Tapi kenyataan tidak selalu seindah.
Beberapa bayi harus dibujuk dulu agar mau membuka mulutnya. Ada juga yang mau buka mulut, yang terjadi makanannya disembur-sembur. Gemes deh sama kelakuan anak sendiri. Supaya tidak terjebak pada drama, ada hal yang harus diperhatikan sebelum mulai pemberian MPASI.
Baca Juga:
1. Anggap lagi nonton bola
Menurut Konselor Laktasi, Anisya Cahya ketika sedang memberikan MPASI kita harus bertingkah seolah-olah sedang nonton bola. Mata kita harus fokus mengamati dan memperhatikan setiap gerak-gerik bayi. Perhatikan juga responnya terhadap jenis makanan baru. "Catat di jurnal MPASI-nya ya," himbaunya.
2. Tidak berhenti isi perut
Ketika kita memperkenalkan MPASI, bayi juga masih sering menyusu di waktu bersamaan. "Bedanya, kalau dulu dikasih nenen terus. Sekarang bergantian nenen dan MPASI," ujarnya. Anisya mengatakan seiring bertambahnya usia bayi, nafsu makan mereka akan mengalami fluktuasi. "Bayi akan laplep makan pada waktunya. Sabar adalaah kunci," katanya.
Baca Juga:
3. Butuh waktu
"Maklumin ya kalau bayi butuh waktu untuk mengenal jenis makanan baru selain ASI. Kira-kira butuh waktu 10 sampai 15 kali dengan menu yang sama," jelasnya. Kalau hal ini terjadi pada orang dewasa mungkin akan merasa bosan tetapi tidak dengan bayi. Itu karena beberapa bayi membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan rasa baru.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak memberikan MPASI. Kendati sudah mendapatkan asupan makanan bayi tetap butuh nutrisi harian dari asi. Ingat ya, MPASI itu singkatan dari Makanan Pendamping ASI bukan Makanan Pengganti ASI. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan