Pentingnya Data Valid untuk Lawan COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 April 2020
Pentingnya Data Valid untuk Lawan COVID-19

Perlu data valid untuk mengatasi COVID-19 (Foto: Pexels/cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERLU kolaborasi yang lebih baik antara seluruh pihak untuk dapat mengatasi wabah COVID-19 secara lebih efektif. Faktor kurangnya data valid mengenai keadaan di lapangan seperti data kebutuhan alat kesehatan, data diagnosis pasien, menyebabkan seluruh pihak mengalami kesulitan dalam memberikan solusi yang tepat sasaran.

Menyikapi hal ini, Founder startup kesehatan ProSehat, dr. Gregorius Bimantoro bersama para praktisi teknologi kesehatan berinisiatif membuat platform gerakan stopcov.id. Platform ini merupakan ruang temu tenaga, manajemen fasilitas, dan penyedia alat kesehatan untuk mengusahakan ketersediaan logistik kesehatan, data diagnosis pasien, dan data terkait lainnya.

Baca juga:

Ayo Berdonasi untuk Tenaga Medis!

Rilis yang diterima merahputih.com memberitakan selain mengumpulkan data valid seputar COVID-19, platfrom ini juga melakukan verifikasi dan analisa data. Hal ini dilakukan guna memberikan data dan analisis yang akurat bagi pengendalian COVID-19 di Indonesia.

Semua data valid terkumpul di stopcov.id (Foto: Istimewa)

Selain itu, ketumpangtindihan data turut disiasati dengan merangkul komunitas. Siasat lainnya ialah dengan menghubungkan para pengembang dan penyedia aplikasi untuk integrasi data serta kolaborasi. "Semua data kami kumpulkan menjadi satu wadah di stopcov.id, dengan harapan pencari informasi dapat dengan cepat mempelajari dan memilih aplikasi yang tepat sesuai kebutuhannya," ujar dr. Gregorius Bimantoro.

Beberapa inisiatif lain yang dilakukan gerakan stopcov.id adalah menyuplai pasokan APD dan alat kesehatan lain kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh Indonesia. stopcov.id juga melakukan integrasi data pasien COVID-19 melalui platform Electronic Medical Record (EMR) antar fasilitas kesehatan.

Baca juga:

Ketika Para Relawan Menyalurkan Bantuan di Tengah Pandemi Corona

Integrasi data pasien melalui EMR bertujuan mempercepat layanan kesehatan terkait COVID-19. Dengan ketersediaan data yang ada, stakeholder juga dapat menggunakan data tersebut untuk penentuan keputusan atau kebijakan.

Beberapa inisiatif lain yang dilakukan gerakan stopcov.id adalah menyuplai pasokan APD (Foto: Istimewa)

"Kami juga mengundang penyedia cloud infrastructure dan hosting, serta pihak lain yang tertarik bekerjasama untuk mengembangkan platform stopcov.id," tukas Andry Haryanto, Koordinator Inisiatif Kolaborasi Komunitas stopcov.id.

Selain ProSehat, startup UMG Idealab lainnya yang turut mendukung gerakan stopcov.id adalah Perawatku.id dan Widya Analytic. Selain itu, gerakan ini juga didukung oleh Asosiasi Healthtech.id, Medigo, SiCepat Express, ZiCare, dan beberapa perusahaan lain. (ikh)

Baca juga:

Cegah Hoaks, Instagram akan Hapus Akun Tidak Resmi yang Sebarkan Konten COVID-19

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan