Pengawal Ambulans Negeri Aing, 'Gas' Terus Selama Sirine Berbunyi


Pengawal ambulans siap beraksi kapanpun. (Foto: instagram/@ambulanceyka)
DIA bukan Valentino Rossi. Bukan pula menunggangi Yamaha YZR-M1. Tunggangannya cuma sepeda motor matic 150 cc, bahkan 125 cc. Namun, ia amat lihai mengendarai sepeda motor. Bahkan, dia siap membelah kendaraan di depannya. Begitu si pengawal ambulans yang selalu siap menjalankan aksinya mengawal kendaraan medis tersebut.
Suara ambulans semakin sering kita dengar di saat pandemi seperti ini. Kepadatan jalan kerap kali membuat ambulans kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Tak jarang pasien tidak bisa mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin. Namun, pengawal ambulans selalu siap mengawal dan mengiringi laju ambulans kapanpun itu.
Baca juga:
Tukang Sampah Jagoan Negeri Aing Bersihkan Lingkungan Meski Sering Dilupakan
Volunteer Of Rescue Indonesia, atau biasa dikenal dengan nama VORI, hadir untuk membantu ambulans yang wara-wiri di jalanan. VORI yang beranggotakan kurang lebih 30 orang ini sering sekali melakukan aksinya untuk mengawal ambulans di daerah Tangerang Selatan. "Aksi mereka dilakukan setiap hari dan selalu siap 24 jam secara bergantian," kata Yoyada Yuswiyana, salah satu anggota VORI.
Vori beraksi dengan protokol keselamatan berkendara yang ketat. Sebelum menjalankan aksinya, untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan dan mencegah miss komunikasi, para anggota terlebih dahulu mengecek kondisi kendaraan. Mereka juga melakukan briefing melalui HT/Sosial media. Baru kemudian mengikuti arahan Driver ambulance untuk mengetahui dari mana dan tujuan kemana agar tidak miss komunikasi.

Di masa pandemi seperti ini, Anggota VORI semakin sering menjalankan aksinya mengawal ambulans. Dengan semakin seringnya anggota keluar untuk mengawal ambulans tentu saja ada ketakutan tersendiri yang dialami seperti terpapar COVID 19. Untuk itu, para anggota VORI mempunyai kesadaran yang cukup tinggi seperti langsung mandi sebelum dan sesudah mengawal ambulance.
Dalam hal ini pengawal ambulans memang sangat diperlukan apa lagi dengan keadaan sekarang yang semakin sering ambulans digunakan. Belum lagi sifat dan kondisi jalan yang berada Di Tangerang Selatan, terkadang suka mengalami kemacetan. Ditambah para pengguna jalan yang terkadang tidak peduli atau tidak menyadari ada ambulans yang ingin lewat.
Baca juga:
Maka dari itu, ambulans diistimewakan sesuai UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanan (LLAJ). Dalam Pasal 135 Ayat 1 disebutkan bahwa kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 harus dikawal petugas kepolisian dan atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

Dalam Undang- undang tersebut tercantum juga pada Pasal 134 hurub b mengenai kriteria kendaraan yang harus mendapatkan prioritas. Setidaknya ada tujuh kendaraan yang wajib diutamakan, salah satunya yaitu ambulans. Mengacu pada Pasal 287 ayat (4) undang- undang yang sama bagi pengendara yang mengganggu kendaraan prioritas bersirine di jalan raya dikenakan ancaman kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimum Rp 250 ribu.
Akan tetapi kenyataan nya di lapangan masih saja ada kendaraan yang masih susah suntuk memberikan jalan untuk ambulans lewat. Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membolehkan pengawalan ambulans yang dilakukan kelompok atau organisasi asalkan tidak arogan.
Pengawal ambulans memang jagoan para masyarakat membutuhkan pertolongan medis di negeri aing. VORI pun bekerja tanpa imbalan alias secara sukarela. (jhn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
