Pengalaman Membuat Kamu Jadi Pintar Fotografi
Belajar fotografi enggak sesulit belajar matematika dan fisika (Foto: Pexels/Kaique Rocha)
KEBIASAAN memotret sudah enggak menjadi profesi seorang fotografer lagi. Setiap orang bisa jadi fotografer. Di manapun dan kapanpun. Memotret sudah menjadi gaya hidup. Entah yang di foto ialah pemandangan atau objek.
Pertanyaannya sekarang, hobi foto-foto kamu ini punya hasil yang bagus atau enggak? Sayang juga kalau hasil foto kamu biasa-biasa saja kan. Minimal, seenggaknya hasil foto kamu sudah proposional.
Sebenarnya belajar fotografi itu susah-susah gampang. Tapi belajar fotografi enggak kayak belajar matematika atau fisika yang susah banget. Kamu bisa cukup menguasai ilmu fotografi asalkan jam terbang kamu sudah banyak. Pengalaman bisa bikin kamu pintar fotografi.
Baca juga:
Pria, Pahami Tahapan Berfoto supaya Hasilnya Ganteng
Namun, modal utama kamu yang pertama ialah memahami komposisi dan exposure. Jika sudah menguasai ini kamu tinggal memahami fungsi fitur-fitur yang ada di kamera kamu. Karena fitur pada kamera sangat menunjang untuk menghasilkan gambar yang bagus.
"Basic ini penting, mempelajari komposisi dan exposure, Anda juga harus mempelajari fitur-fitur pada kamera Anda," ujar Anggiawan Pratama, Marketing Manager Fujifilm kepada merahputih.com, Kamis (25/7).
Komposisi dan exposure menurut Anggiawan merupakan hal penting dalam fotografi. Terutama exposure, istilah yang digunakan para fotografer untuk mengatur tiga elemen penting dalam fotografi.
Baca juga:
Jangan Pernah Takut Mengedit Foto Supaya Hasil Foto Menarik
Tiga elemen penting itu ialah aperture, shutter speed, dan iso. Aperture merupakan besar atau kecilnya bukaan pada lensa. lalu. Shutter speed ialah kecepatan sensor kamera membuka dan menutup. Dan, iso ialah kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya.
Jika kamu sudah menguasai komposisi dan exposure. Kata Anggiawan, kamu cukup semakin memperbanyak pengalaman kamu dalam memfoto. Jangan pernah lelah mengambil banyak foto agar kamu semakin terbiasa. "Kedepannya anda hanya perlu memotret dan memotret untuk jadi referensi," tambahnya.
Setelah memiliki banyak jam terbang. Kamu pun akan tahu sendiri bagaimana cara menghasilkan foto yang bagus. Karena kamu dapat belajar dari setiap foto yang kamu hasilkan. "Visual memori Anda jadi sudah terbentuk, jadi moto yang bagus seperti ini di publik seperti ini," tukasnya. (ikh)
Baca juga:
Tiga Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Berfoto saat 'Traveling'
Bagikan
Berita Terkait
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Ingat! Ambil Foto di Ruang Publik Tidak Bebas, Ada Atas Citra Diri dan Bisa Digugat
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tata Ulang Izin Foto Komersial di Tebet Eco Park
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama