Pengacara Bharada E Sebut Lemari Senjata di Rumdin Ferdy Sambo Sudah tidak Ada
Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso meninjau rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta, Rabu (4/1). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
MerahPutih.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut menjadi tempat eksekusi Brigadir Yosua.
Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy menyebut majelis hakim ingin mengecek lemari senjata milik Sambo. Namun, kata dia, lemari senjata yang diungkapkan Bharada E di persidangan sudah tidak ada.
Baca Juga
Hakim Perhatikan Detail Titik Brigadir Yosua Dibunuh di Rumah Dinas Ferdy Sambo
“Juga tadi di Rumah Saguling dijelaskan terkait lemari senjata yang ada di lantai tiga,” ujar Ronny kepada wartawan, Rabu (4/1).
Dia menyebut lemari senjata yang dimaksud Bharada E dipastikan sudah ditutup.
“Lemari senjata sudah tidak ada, itu sudah ditutup,” ucap Ronny.
Dalam persidangan, Richard mengaku pernah melihat isi lemari senjata milik Ferdy Sambo. Hal tersebut disampaikannya saat dirinya diminta Putri Candrawathi membawa senjata dari dalam mobil.
Baca Juga
Ahli Sebut Keadaan Ferdy Sambo Tak Tenang dalam Pembunuhan Brigadir J
Bharada E memulai kesaksiannya dengan menceritakan saat tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling dari Magelang, Jawa Tengah. Setibanya di Saguling, Richard mengaku diminta Putri membawa senjata ke lantai 3 rumah Sambo.
Menurut Richard, senjata yang diminta Putri dibawa ke lantai tiga rumah Saguling yakni senjata Steyr yang berada di dalam mobil yang ditumpangi Putri. Bersama dengan Kuat Ma’ruf, Richard naik ke lantai tiga dan meletakkan senjata di lemari senjata Sambo seizin Putri.
Saat meletakkan senjata, Richard mengaku kaget dengan isi lemari yang berisi banyak senjata. Setelahnya, Richard izin keluar dari kamar tersebut.
“Saya kaget juga ternyata banyak semua senjata, saya gantung senjata Steyr, baru saya ‘izin, Bu’. Saya keluar sama Om Kuat,” kata Richard saat memberikan kesaksiannya beberapa waktu lalu. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi