Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Kediaman Prabowo Tampak Sepi
Suasana kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan jelang penetapan presiden dan wapres terpilih (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf dipastikan akan menghadiri penetapan presiden dan wapres terpilih. Capres-cawapres nomor urut 01 ini akan berangkat dari Istana Merdeka.
Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga menurut keterangan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani kemungkinan tidak akan hadir.
Hingga saat ini, kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/6) siang, tampak sepi. Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak terlihat petugas yang biasa berjaga-jaga di depan pintu gerbang kediaman Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Bahkan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga tidak terlihat mengingat koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, telah selesai dan menyerahkan keputusan politik kepada partai masing-masing.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade ketika dikonfirmasi mengatakan, Prabowo Subianto tidak berada di Kertanegara.
"Beliau (Prabowo) tengah berada di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Andre.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Jumat, mengatakan, Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai.
Dia mengatakan Prabowo menyerahkan keputusan berikutnya kepada parpol masing-masing karena hal itu tidak bisa diintervensi sehingga mempersilahkan mengambil langkah politik berikutnya.
BACA JUGA: Jalan Depan KPU Ditutup Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih
Sekitar 10 Ribu Personel Gabungan Amankan Gedung KPU
Ahmad Muzani sebagaimana dilansir Antara menjelaskan, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada parpol koalisi dan pendukung Prabowo-Sandi, serta perjuangan untuk mencapai kebenaran telah diputuskan MK sehingga pihaknya akan patuh atas putusan tersebut.
"Prabowo mengaku bertanggung jawab sehingga menyampaikan permohonan maaf pada semua elemen masyarakat dan pendukung di tiap kampanye serta itu menjadi modal yang kuat," tutupnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi