Tips Menata Rumah untuk Meminimalisir Dampak Gempa Bumi


Penataan rumah anti gempa (Sumber: Home World Design)
GEMPA bumi merupakan salah satu bencana alam dengan dampak kerusakan yang parah. Tak hanya kerusakan, gempa juga seringkali membahayakan keselamatan individu yang terjebak di gedung bertingkat atau rumah.
Ternyata, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi bisa dikurangi dengan penataan rumah yang tepat lho. Berbagai cara berikut bisa meminimalisir bahaya yang timbul dari gempa bumi.
Baca juga:
4 Tips yang Harus Kamu Ingat ketika Gempa Disusul Peringatan Tsunami
1. Jauhkan Kasur dari Jendela

Hal pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan meletakkan kasurmu jauh dari jendela. Serpihan kaca jendela yang berhamburan saat gempa terjadi tak akan mencederai kamu karena jaraknya cukup jauh dari kasur. Posisi kasur yang jauh dari jendela dapat menyelamatkan hidupmu ketika gempa terjadi di malam hari.
2. Lapisi Setiap Kaca yang Ada di Rumah dengan Film Anti Pecah

Lapisi semua permukaan kaca yang ada di rumah dengan film anti pecah khusus. Film anti pecah dapat membuat dirimu dan seluruh anggota keluarga terhindar dari luka serius dan pendarahan yang terjadi saat bencana alam terjadi.
Selain jendela, beberapa perabotan rumah juga biasanya memiliki material kaca seperti meja tamu, cermin, dan lain-lain.
Baca juga:
Struktur Jadi Bagian Terpenting dalam Pembangunan Rumah Tahan Gempa
3. Memilih Perabotan yang Kokoh

Tak masalah jika kamu harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk membuat rak dan perabotan yang kokoh. Hal itu karena, rak yang kokoh akan tetap berdiri tegak dan tidak akan jatuh selama getaran terjadi.
4. Pasang Alat Pemadam Gas dan Listrik Otomatis

Gempa bumi yang cukup dahsyat dapat menyebabkan kebocoran gas, air, atau listrik. Kebocoran tiga hal tersebut dapat membahayakan keselamatan kita.
Untuk mencegah kebocoran gas atau air, gunakan perangkat pemadaman otomatis pada sakelar utama sehingga kamu dapat dengan cepat mematikan gas dan listrik di seluruh rumah. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
