4 Tips yang Harus Kamu Ingat ketika Gempa Disusul Peringatan Tsunami

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 Agustus 2019
4 Tips yang Harus Kamu Ingat ketika Gempa Disusul Peringatan Tsunami

Jalur evakuasi tsunami. (Foto: Pixabay/scym)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GEMPA bumi 7,4 SR berpusat di Pandeglang, Banten, membuat banyak orang panik. Gempa terasa sangat besar hingga ke Jakarta dan Jawa Barat. Tak hanya itu, bagian pesisir selatan wilayah Banten juga diminta waspada dan menghindari pantai karena gempa berpotensi tsunami.

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui langkah tepat saat terjebak dalam bencana tsunami. Seperti dilansir National Geographic, berikut ini 4 cara paling tepat saat kita menghadapi tsunami.

Baca Juga: Gempa 7,4 Skala Richter Guncang Banten Berpotensi Tsunami


1. Tetap waspada

Hal pertama ketika ada peringatan tsunami yaitu tetap waspada. (Foto: Pixabay/EliasSch)
Hal pertama ketika ada peringatan tsunami yaitu tetap waspada. (Foto: Pixabay/EliasSch)

Saat kamu sedang berada di daerah pesisir, kamu harus tetap waspada terhadap peringatan tsunami. Pelajari sistem peringatan lokal. Rencanakan rute evakuasi yang mengarah ke tempat lebih tinggi.

2. Pelajari tanda-tanda tsunami

Hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediski datangnya tsunami. Jadi saat mendapatkan informasi kalau di daerah tertentu akan dilanda bencana tersebut jangan dipercaya begitu saja. Tapi kamu bisa mempelajari tanda-tanda terjadinya stunami seperti gempa besar di pesisir laut dan surutnya air laut secara tiba-tiba.


3. Jangan panik

Jangan panik ketika ada peringatan tsunami. (Foto: Pixabay/WikiImages)
Jangan panik ketika ada peringatan tsunami. (Foto: Pixabay/WikiImages)

Ini yang paling penting. Ketika panik, kamu akan bingung apa yang harus dilakukan. Jadi usahakan tetap tenang dalam kondisi apapun. Lebih baik mencari titik evakuasi paling aman.


4. Jangan kembali ke pantai

Setelah tsunami selesai, jangan kembali ke daerah pesisir sampai pihak berwenang mengatakan aman. Karena biasanya saat terjadi gempa, akan ada gempa susulan meski intensitasnya lebih kecil. (*)

Baca Juga: BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai

#Tsunami #Gempa Pandeglang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Dunia
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Hari ini terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,7 menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu kemarin
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7
Indonesia
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Namun, potensi gempa susulan masih ada
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Tsunami Pasca Gempa Rusia Mereda, Jepang dan Kamchatka Cabut Peringatan!
Indonesia
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Dasar pencabutan peringatan dini itu yakni hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia
Bagikan