BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai


Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan goncangan yang terjadi di sebagian pulau Jawa dan Sumatera karena gempa 7,4 magnitudo di kedalaman 10 meter.
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilaya Pandeglang Bagian Selatan. Dengan status ancaman SIAGA ketinggian maksimal 3 meter Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA ketinggian maksimal 3 meter.
Baca Juga: Gempa 7,4 Skala Richter Guncang Banten Berpotensi Tsunami
Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA dengan ketinggian maksimal 3 meter.

Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA ketinggian maksimal 0,5 meter. Lebak dengan status ancaman WASPADA ketinggian maksimal 0,5 meter.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono meminta kepada masyarakat di wilayah dengan status SIAGA untuk mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," kata Triyono dalam keterangan persnya, Jumat (2/8).
Sementara itu, masyarakat di sekitar Labuan, Pandeglang berhamburan keluar rumah karena merasakan getaran gempa yang cukup besar dan beberapa kali.

"Tadi pada lari keluar, terasa getarannya lama, Bahkan saya rasakan tiga kali," kata Iin Solihin salah seorang warga Labuan di Labuan, Jumat.
Baca Juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa Bumi Solok Selatan
Yoyoh Himatusolihah, warga Labuan lainnya mengaku sudah mengungsi keluar rumah bersama warga lainnya kerena khawatir gempa tersebut menyebabkan tsunami.
"Saya sudah mengungsi bersama warga lain ke tempat tinggi," katanya.Info G
empa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS, 104.58 BT (147 km Barat Daya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km ::BMKG http://inatews.bmkg.go.id/(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia

Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
