Gelombang Melemah, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Rusia


Kondisi pantai wilayah pesisir di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Adiwinata Solihin.
MERAHPUTIH.COM — PERINGATAN dini tsunami untuk Indonesia telah dicabut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (30/7) malam. Peringatan dini tsunami itu dikeluarkan setelah gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka di Rusia pada Rabu pagi.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, seperti dilansir ANTARA, menyampaikan masa berlaku peringatan dini tsunami akibat gempa Kamchatka yang disampaikan pukul 06.24 WIB dinyatakan berakhir pada pukul 23.00 WIB.
Daryono mengungkap dasar pencabutan peringatan dini itu yakni hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut. Menurutnya, data dari titik-titik pemantauan telah memperlihatkan gelombang telah mengecil secara signifikan.
"Seluruh marigram sudah cenderung ramping mengecil, gambaran energi sudah terdisipasi," kata Daryono.
Baca juga:
Gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka pada Rabu pagi sempat memicu kenaikan muka air laut setinggi 5 sampai 20 cm di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur.
Status waspada tsunami diberlakukan karena gempa tersebut diperkirakan berpotensi memicu tsunami di wilayah seperti Kepulauan Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi.(*)
Baca juga:
Waspada! Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa Rusia Belum Dicabut
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
