Headline

Struktur Jadi Bagian Terpenting dalam Pembangunan Rumah Tahan Gempa

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 06 Oktober 2018
Struktur Jadi Bagian Terpenting dalam Pembangunan Rumah Tahan Gempa

Rumah tahan gempa (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pembangunan rumah tahan gempa harus menjadi perhatian masyarakat, lantaran hampir sebagian besar wilayah Indonesia berada di kawasan rawan gempa bumi. Salah satu inovasi rumah tahan gempa yang diperkenalkan pemerintah yakni Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukikamn Kementerian PUPR Prof Arif Sabarudin, pembangunan RISHA yang terpenting adalah memperhatikan struktur bangunan tersebut. Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/10) Arif Sabarudin menjelaskan untuk dinding bisa menggunakan batu bata atau kayu dan atap rangka baja ringan termasuk material menggunakan dari rumah yang rusak sebelumnya.

Ia memaparkan, rumah tahan gempa teknologi Risha merupakan rumah sistem modular yang terdiri dari panel-panel beton dengan ukuran standar yang dirakit menggunakan baut-mur.

Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah (Foto: pinterest)

"Biaya pembangunan struktur rumah Risha diperkirakan Rp25-27 juta. Waktu pengerjaannya satu unitnya bila sudah ahli bisa selesai 6 jam, namun bila belum selesai dalam 2 hari. Oleh karenanya setelah pelatihan dan semakin sering diterapkan akan semakin ahli," kata Arif.

Pemerintah juga telah menggelar pelatihan dan sertifikasi seperti di Lombok, NTB, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Joko Widodo dalam Inpres No.5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram dan wilayah lain yang juga terdampak di NTB, di mana rehab rekon rumah ditargetkan selesai dalam 6 bulan sejak 1 September 2018.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin mengatakan sebagai negara rawan bencana termasuk gempa, pembangunan rumah tahan gempa tidak hanya untuk masa sekarang, namun juga masa depan.

Sebagaimana diwartakan, Pemerintah menyatakan siap untuk membangun fasilitas serta merehabilitasi dan merekonstruksi rumah korban gempa yang rusak akibat likuefikasi (pergerakan tanah) dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ( Antara Foto )

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagaimana dilansir Antara mengatakan untuk kondisi gempa di Palu dan Donggala relatif berbeda dengan rumah rusak akibat gempa bumi dimana masih banyak material yang bisa digunakan kembali dan dibangun oleh masyarakat dibantu Pemerintah.

Sementara material rumah rusak akibat likuefaksi dan tsunami sudah hancur dan sudah hilang semuanya sehingga rekonstruksinya akan dikerjakan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, Kementerian PUPR meminta para kontraktor membantu penyediaaan alat berat dalam rangka penanganan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Untuk evakuasi ada beberapa daerah yang belum bisa diangkat mayat korban dan butuh bantuan peralatan berat," kata Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin dalam acara Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) di Jakarta, Selasa (2/10).

Menurut Sjarief dalam acara tersebut, saat ini baru ada sejumlah kontraktor seperti Adhikarya, Bumi Karsa dan beberapa kontraktor lainnya yang dapat menyediakan sejumlah alat berat untuk evakuasi dalam pencarian korban di antara reruntuhan akibat gempa dan tsunami yang melanda daerah tersebut.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bermula dari Pokdarwis, Kini Desa Wisata Dieng Kulon Dikenal Mancanegara

#Gempa Bumi #Gempa Palu #Gempa Lombok #Kementerian PUPR #Basuki Hadimuljono
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Demikian menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Indonesia
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Gempa berkekuatan 2,6 magnitudo terjadi pada pukul 12.41 WIB dengan episenter di darat
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Bagikan