Penambahan Kasus Positif COVID-19 Sabtu (29/1) di Atas 11 Ribu

Sejumlah pelajar menunggu giliran divaksin pada vaksinasi COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA/Basri Marzuki
Merahputih.com - Penambahan kasus COVID-19 kembali menyentuh angka diatas 11 ribu per hari. Per Sabtu (29/1), kasus harian COVID-19 di Indonesia, pada pukul 12.00 WIB, tercatat 11.588 kasus baru.
Sehingga total kasus harian di Indonesia menjadi 4.330.763. Sementara, kasus aktif hari ini mengalami kenaikan hingga 8.981 dan total kasus aktif berada di angka 52.555.
Kasus aktif ialah jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Sementara jumlah orang yang diperiksa hari ini sebanyak 261.050 orang dan positivity rate harian mencapai 4,44 persen.
Baca Juga:
Cara Pencegahan Mutasi COVID-19 Versi Peneliti Eijkman
Jumlah tes tersebut turun jika dibandingkan dengan jumlah orang yang diperiksa pada Jumat (28/1) sebanyak 258.145 orang dengan positivity rate harian mencapai 3,84 persen.
Untuk kasus aktif COVID-19 naik sebanyak 8.981 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 452.555 orang.
Kasus aktif ialah jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Selain kasus positif, Kemenkes juga mencatat ada 11.112 orang yang berstatus suspek.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 2.590 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.133.923 orang.
Baca Juga:
Pentingnya Vaksin Booster untuk Cegah Dampak Buruk Varian Baru COVID-19
Untuk kasus meninggal hari ini sebanyak 17 orang, sehingga total kasus pasien meninggal dunia sebanyak 144.285 orang. Sebelumnya, kasus meninggal dunia pada Jumat (28/1) sebanyak 7 orang sehingga total meninggal menjadi 144.268 orang.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meyakini sebagian besar kasus COVID-19 di DKI Jakarta adalah varian Omicron. Ini didasarkan pada temuan di beberapa rumah sakit dan laboratorium yang melakukan genome sequencing.
"Ya kira-kira 75 (persen) lah Omicron. Feeling saya nih, dari 8 ribu yang positif sekarang, kira-kira 75 persen Omicron," lanjut Budi, Kamis (27/1).
Mengutip laporan salah satu laboratorium yang melakukan genome sequencing sampel dari DKI, Menkes menyebut dari 259 sampel ditemukan 250 kasus konfirmasi varian Omicron. "Feeling saya, sebagian besar di DKI sudah Omicron," tegas Menkes.
Baca Juga:
Penambahan Kasus COVID-19 Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Meski demikian, Budi menegaskan tidak semua sampel kasus positif COVID-19 diperiksa dengan whole genome sequencing. Tidak lain karena tes tersebut lebih rumit, mahal, dan alatnya masih terbatas.
"Kita tidak memiliki kapasitas tes genome sequence yang cukup untuk mendeteksi variannya," kata dia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
