Pemprov DKI Klaim Ketersediaan Pangan Jelang Lebaran Aman dan Harga Stabil


Penjual daging ayam di pasar tradisional. (Foto: MP/Dicki Prasetia)
MerahPutih.com - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengklaim stok pangan strategis di Jakarta menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 aman.
Pangan strategis yang dimaksud terdiri dari beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai keriting, rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati juga mengatakan, harga-harga stabil.
Sementara itu, terjadi penurunan harga pangan untuk komoditas cabai merah keriting sebesar 8,08 persen, cabai rawit merah 21,50 persen dan bawang merah 1,57 persen, jika dibandingkan Maret 2022.
Baca Juga:
IMF Peringatkan Kenaikan Harga Makanan dan Energi Bisa Picu Kerusuhan
“Harga stabil untuk komoditas beras dan lainnya,” kata Eli sapaan akrab Suharini di Jakarta, Rabu (20/4).
Eli mengungkapkan, sampai kini Pemda DKI masih terus berupaya menjaga kestabilan, ketersediaan dan harga pangan menjelang Lebaran. Antara lain melalui pendistribusian pangan subsidi seperti beras lima kilogram, daging sapi dan daging ayam satu kilogram, susu UHT 24 kotak, ikan kembung satu kilogram, telur setara satu kilogram dengan harga beli Rp 126 ribu.
Selain itu, kata Eli, pihaknya juga bekerja sama dengan BUMN seperti PT PPI untuk mendistribusikan minyak curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter dan dengan BULOG Divre Jakarta Banten untuk penyediaan daging kerbau beku sebagai alternatif lain dari daging sapi.
“Kita memastikan ketersediaan pangan melalui optimalisasi BUMD bidang pangan dengan melakukan kerja sama antar-daerah," terangnya.
Eli menambahkan, upaya lainnya dengan optimalisasi titik distribusi pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di lima kota dan satu kabupaten, melaksanakan kegiatan bazar pangan di kelurahan, kecamatan dan kota.
Lanjut Eli, masyarakat dapat melakukan pemantauan harga pangan setiap hari melalui Info Pangan Jakarta (IPJ) atau aplikasi JAKI. Info Pangan Jakarta berisi informasi perkembangan harga pangan harian terhadap 37 komoditas dari 47 lokasi pasar.
“Masyarakat juga dapat memantau melalui situs www.foodstation.id yang memberikan informasi perkembangan harga beras dan stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC),” terangnya.
Baca Juga:
Apa Uniknya Densuke, Semangka 'Sultan' Seharga Rp 86 Juta
Berikut ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis dua pekan menjelang Idul Fitri 2022:
A. Prognosa kebutuhan pangan strategis:
- Beras: 51.167 ton.
- Daging sapi: 1.863 ton.
- Daging ayam: 16.536 ton.
- Telur ayam: 17.987 ton.
- Cabai merah keriting: 2.134 ton.
- Cabai rawit merah: 1.748 ton.
- Bawang putih: 1.339 ton.
- Bawang merah: 4.892 ton.
- Gula pasir: 4.130 ton.
- Minyak goreng: 13.064 ton.
B. Prognosa ketersediaan pangan strategis:
- Beras: 75.933 ton.
- Daging Sapi: 2.758 ton.
- Daging Ayam: 17.730 ton.
- Telur Ayam: 18.112 ton.
- Cabai Rawit Merah: 1.843 ton.
- Cabai Merah Kriting: 2.197 ton.
- Bawang Merah: 5.002 ton.
- Bawang Putih: 1.528 ton.
- Gula Pasir: 5 773 ton.
- Minyak Goreng: 13.538 ton. (Asp)
Baca Juga:
Menteri Sandiaga Ultimatum Pemilik Usaha Jangan Ketok Harga ke Pemudik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
