Pemprov DKI Klaim Bebas Rabies Sejak 2004


Arsip foto - Dokter hewan menyuntikkan vaksin anti rabies pada seekor anjing saat pelayanan vaksinasi rabies di Denpasar, Sabtu (25/3/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa)
MerahPutih.com - Masyarakat beberapa hari ini dibuat heboh dengan video seorang anak perempuan di Bali yang takut air pasca-memiliki riwayat gigitan anjing rabies. Peristiwa itu terjadi ketika dokter menangani sang bocah di rumah sakit.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, sejak tahun 2004, status Jakarta merupakan daerah bebas rabies yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.
Walau demikian, kata Eli panggilan akrab Suharini, Provinsi DKI Jakarta tetap merupakan daerah resiko tinggi terhadap penularan rabies.
Baca Juga:
3 Cara Mencegah Penyebaran Virus Rabies
"Karena berbatasan dengan daerah endemis dan lalu lintas HPR (hewan penular rabies) yang tinggi ke wilayah DKI Jakarta," ujar Eli di Jakarta, Selasa (20/6).
Untuk mempertahankan DKI bebas rabies, lanjut Eli, kebijakan dan strategi yang dilakukan Dinas KPKP antara lain peningkatan cakupan vaksinasi rabies secara berkelanjutan termasuk berkerja sama dengan daerah perbatasan untuk mendapatkan kekebalan populasi yang maksimal.
Baca Juga:
Kenali Gejala Rabies pada Manusia dan Hewan Peliharaan
Lalu, pengendalian populasi melalui sterilisasi, pelaksanaan surveilans rabies, penerapan tata laksana gigitan HPR secara terpadu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang rabies dan kepemilikan hewan yang bertanggung jawab.
"Upaya tersebut dilaksanakan secara bersama dengan komunitas penyayang hewan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dokter hewan praktisi dan klinik hewan serta instansi terkait lainnya," terangnya.
Eli tegaskan, sejak beberapa tahun belakangan, vaksinasi rabies tidak hanya untuk hewan berpemilik, namun hewan liar/tak berpemilik juga menjadi sasaran vaksinasi.
"Beriringan dengan kegiatan pengendalian populasinya melalui sterilisasi," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Ketahui Gejala Rabies pada Kucing
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul

Syarat Hewan Yang Harus Divaksin Rabies

Royal Canin dan Zoetis Indonesia Donasikan 30 Ribu Vaksin Rabies

Dari Kucing sampai Monyet di Bandung Disuntik Vaksin Rabies

Pemkot Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Kota Bandung

Marak Rabies, 125 HPR di Kebayoran Lama Disterilisasi

Pj Heru Didesak Keluarkan SE Antisipasi Kasus Rabies
