Pemprov DKI Khawatir Tumpahan Minyak Pertamina Rusak Biota Laut
Pengumpulan limbah minyak di Pulau Jakarta. (Antaranews)
MerahPutih.com - Kepala Seksi Penanganan Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Rusliyanto mengkhawatirkan limbah minyak atau pek yang diduga berasal PT Pertamina. Hal ini berdampak pada kerusakan biota laut di perairan Jakarta.
Diketahui, tumpahan minyak mentah yang terindikasi dari PT Pertamina di perairan utara Karawang telah mencapai lima pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Adapun, lima pulau tersebut, yakni Pulau Untung Jawa, Ayer, Bidadari, Kelor, dan Rambut.
Baca Juga: Pertamina Didesak Beri Penjelasan Soal Dampak Pembubaran Petral
"Hal ini tentu dikhawatirkan akan merusak biota laut," kata Rusliyanto saat dihubungi, Selasa (30/7).
Rusliyanto melanjutkan, pihaknya belum bisa mendeteksi apa saja kerusakan lingkungan yang sudah terjadi. Karena saat ini sedang fokus pada mengumpulkan limbah tersebut.
"Sampai hari ini senin tanggal 29 Juli 2019, pek yang terkumpul di Pulau untung Jawa dan Rambut sekitar 1000 karung," jelasnya.
Ia mengaku pada Jumat (26/7) lalu telah rapat koordinasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dihadiri oleh DLH Kabupaten Bekasi, DLH Kabupaten Karawang, Dinas Lingkungan DKI, sudin lingkungan hidup kabupaten administrasi kepulauan seribu, Pertamina hulu energi (PHE).
Rapat itu membahas tanggap darurat pelaksanaan penanganan tumpahan minyak dilepas pantai karawang dan kepulauan seribu. Ia memastikan limbah pek yang masuk ke wilayah kepulauan seribu maka KLHK dan Pertamina akan melakukan pengambilan sampel finger print.
"Mengumpulkan limbah pek ke dalam wadah karung dipusatkan di pulau Untung Jawa, selanjutnya akan diambil oleh pertamina. yang sudah dibawa dan dimusnahkan oleh Pertamina 475 karung," tutupnya. (Asp)
Baca Juga: Serikat Pekerja Nekat Bajak Truk Tangki Pertamina Gara-Gara Jokowi Cuek
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pertamina Bantah Manfaatkan Kelangkaan BBM SPBU Swasta, Fokus Utama Stabilitas Harga dengan Mendorong Kerja Sama Impor Bersama Vivo dan APR.
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina
Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya
Mantan Dirut Pertamina Dicecar Penyidik Soal Kebijakannya ketika Korupsi Tata Kelola Minyak Terjadi
Mantan Dirut Pertamina Diperiksa Kejaksaan Terkait kasus Korupsi Kilang Minyak
Pertamina Lakukan Pembaruan, Harga BBM Non Subsidi Pertamax dan Dex Series Turun Mulai 1 Mei
KPK Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati