Pemprov DKI Baru Izinkan Dua Hotel Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah PSBB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 16 November 2020
Pemprov DKI Baru Izinkan Dua Hotel Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah PSBB

Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta. (www.ritzcarlton.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta baru menyetujui dua dari 22 tempat yang mengajukan perizinan kegiatan resepsi pernikahan saat masa PSBB transisi.

Dua lokasi yang diberikan izin Pemprov DKI yakni Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Kuningan Jakarta Selatan. Sisanya, 20 lokasi belum lolos oleh tim gabungan dari Disparekraf, Dinkes, dan Diskominfotik. Hari ini sudah disiapkan surat keputusan (SK) untuk dua hotel tersebut dari Kepala Dinas Parekraf.

Baca Juga:

Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah

"Pokoknya totalnya yang mengajukan 22 gedung, yang sudah di-review itu ada 2 hotel. Dari semuanya itu 2 hotel yang sudah di-review," ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Bambang Ismadi ketika dihubungi, Senin (16/11).

Bambang menuturkan, hari ini ada sejumlah gedung yang akan disetujui pengajuannya untuk beroperasi menggelar acara resepsi pernikahan. Namun Bambang merahasiakan jumlah dan status gedung itu.

"Gedung belum, gedung rencananya hari ini. Tapi rahasia ya namanya," papar dia.

JW Marriott Jakarta
Hotel JW Marriott Kuningan Jakarta Selatan. (Ist/Dok JW Marriott)

Bambang menerangkan, sebetulnya proses me-review gedung dan hotel dalam pengajuan izin cepat, hanya saja banyak yang mengajukan. Tim gabungan mengaku keteteran jika jumlahnya banyak.

"Tim gabungannya bagi-bagi tugas nih, sehari 2, ada yang 3, belum yang masing-masing SKPD punya kegiatan sendiri, jadi kan kita jadwalnya sama tim gabungan harus bareng gak bisa sendiri-sendiri," ungkapnya.

Lanjut dia, bila kondisi normal yang mengajukan izin jumlahnya sedikit, prosesnya review hanya memakan waktu 4 hari.

"Mengajukan nih, kita proses surat masuk hari ini. Disposisi besok kita buat evaluasinya dokumen, terus ditinjau paparan 3 hari. Hari keempat sudah turun SK, itu kalau normal ya. Lama itu karena banyak yang daftar, antre," terangnya.

Baca Juga:

Wagub DKI: Program Pengendalian Banjir Berjalan Baik

Ditambah Bambang, proses bisa lebih singkat lagi bila gedung yang mengajukan izin berdekatan, bahkan lokasi-lokasi resepsi pernikahan yang mengajukan satu managemen.

"Kalau lokasinya berdeketan, kita jadiin satu, bisa 4 gedung tuh sehari, kalau lokasi berdekatan atau dia satu grup, satu manajemen cukup satu gedung saja," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Denda Rizieq Shihab Rp50 Juta

#Breaking #Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Bagikan