Pemprov DKI Baru Izinkan Dua Hotel Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah PSBB


Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta. (www.ritzcarlton.com)
MerahPutih.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta baru menyetujui dua dari 22 tempat yang mengajukan perizinan kegiatan resepsi pernikahan saat masa PSBB transisi.
Dua lokasi yang diberikan izin Pemprov DKI yakni Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Kuningan Jakarta Selatan. Sisanya, 20 lokasi belum lolos oleh tim gabungan dari Disparekraf, Dinkes, dan Diskominfotik. Hari ini sudah disiapkan surat keputusan (SK) untuk dua hotel tersebut dari Kepala Dinas Parekraf.
Baca Juga:
Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah
"Pokoknya totalnya yang mengajukan 22 gedung, yang sudah di-review itu ada 2 hotel. Dari semuanya itu 2 hotel yang sudah di-review," ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Bambang Ismadi ketika dihubungi, Senin (16/11).
Bambang menuturkan, hari ini ada sejumlah gedung yang akan disetujui pengajuannya untuk beroperasi menggelar acara resepsi pernikahan. Namun Bambang merahasiakan jumlah dan status gedung itu.
"Gedung belum, gedung rencananya hari ini. Tapi rahasia ya namanya," papar dia.

Bambang menerangkan, sebetulnya proses me-review gedung dan hotel dalam pengajuan izin cepat, hanya saja banyak yang mengajukan. Tim gabungan mengaku keteteran jika jumlahnya banyak.
"Tim gabungannya bagi-bagi tugas nih, sehari 2, ada yang 3, belum yang masing-masing SKPD punya kegiatan sendiri, jadi kan kita jadwalnya sama tim gabungan harus bareng gak bisa sendiri-sendiri," ungkapnya.
Lanjut dia, bila kondisi normal yang mengajukan izin jumlahnya sedikit, prosesnya review hanya memakan waktu 4 hari.
"Mengajukan nih, kita proses surat masuk hari ini. Disposisi besok kita buat evaluasinya dokumen, terus ditinjau paparan 3 hari. Hari keempat sudah turun SK, itu kalau normal ya. Lama itu karena banyak yang daftar, antre," terangnya.
Baca Juga:
Ditambah Bambang, proses bisa lebih singkat lagi bila gedung yang mengajukan izin berdekatan, bahkan lokasi-lokasi resepsi pernikahan yang mengajukan satu managemen.
"Kalau lokasinya berdeketan, kita jadiin satu, bisa 4 gedung tuh sehari, kalau lokasi berdekatan atau dia satu grup, satu manajemen cukup satu gedung saja," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri
