Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan


Mobil vaksin Pemkot Yogyakarta. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera mengoperasikan mobil vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan jumlah warga penerima vaksin. Mobil vaksinasi ini akan berkeliling di seluruh kecamatan di wilayah kota Yogjakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menjelaskan, mobil vaksin akan mulai berkeliling di kecamatan yang tingkat vaksinasinya rendah.
Baca Juga
"Misalnya saja, di Kecamatan Jetis yang masih rendah tentu akan lebih diprioritaskan jika dibanding Kecamatan Gondokusuman yang capaian vaksinasinya sudah cukup tinggi,” katanya di Yogyakarta, Senin (30/8)
Mobil vaksin ini diperuntukkan untuk warga yang kesulitan memperoleh vaksinasi dengan sejumlah alasan. Haryadi melanjutkan para kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan ibu hamil akan diprioritaskan untuk menerima vaksin di tahap awal.
Politikus Golkar ini melanjutkan mobil vaksin juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan yang mendukung seperti kotak penyimpanan vaksin dan sejumlah alat pemeriksa kesehatan, pemeriksa suhu dan obat-obatan penanganan Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Pemkot juga menyiapkan tenaga vaksinator dan tenaga kesehatan (nakes) khusus di mobil vaksin ini. Ia memastikan nakes khusus mobil vaksin ini tidak akan mengganggu jumlah nakes divaksin reguler.
"Pemenuhan tenaga kesehatan untuk operasional mobil vaksinasi pun harus dipastikan sehingga tidak mengganggu layanan vaksinasi reguler yang sudah ada,” kata Haryadi.
Warga yang hendak mengikuti vaksinasi di mobil wajib memenuhi prosedur yang sama seperti vaksin reguler pada umumnya. Seperti mendaftarkan diri di pedulilindungi, atau membawa KTP untuk memdaftar, pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah.
Dengan demikian, data pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan tercatat dalam data nasional dan bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 416.000 orang dan sekitar 60 persen di antaranya merupakan penduduk dari luar Kota Yogyakarta yang sehari-hari beraktivitas di Yogyakarta. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
