Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 30 Agustus 2021
Pemkot Yogyakarta Operasikan Mobil Vaksinasi Keliling di Seluruh Kecamatan

Mobil vaksin Pemkot Yogyakarta. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan segera mengoperasikan mobil vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan jumlah warga penerima vaksin. Mobil vaksinasi ini akan berkeliling di seluruh kecamatan di wilayah kota Yogjakarta.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menjelaskan, mobil vaksin akan mulai berkeliling di kecamatan yang tingkat vaksinasinya rendah.

Baca Juga

Pemprov Apresiasi Vaksinasi Walubi DKI Bersama Bhakti Utama

"Misalnya saja, di Kecamatan Jetis yang masih rendah tentu akan lebih diprioritaskan jika dibanding Kecamatan Gondokusuman yang capaian vaksinasinya sudah cukup tinggi,” katanya di Yogyakarta, Senin (30/8)

Mobil vaksin ini diperuntukkan untuk warga yang kesulitan memperoleh vaksinasi dengan sejumlah alasan. Haryadi melanjutkan para kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan ibu hamil akan diprioritaskan untuk menerima vaksin di tahap awal.

Politikus Golkar ini melanjutkan mobil vaksin juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan yang mendukung seperti kotak penyimpanan vaksin dan sejumlah alat pemeriksa kesehatan, pemeriksa suhu dan obat-obatan penanganan Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMA Jetis, Bantul, DIY. (Foto Humas Protokol Bantul)
Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMA Jetis, Bantul, DIY. (Foto Humas Protokol Bantul)

Pemkot juga menyiapkan tenaga vaksinator dan tenaga kesehatan (nakes) khusus di mobil vaksin ini. Ia memastikan nakes khusus mobil vaksin ini tidak akan mengganggu jumlah nakes divaksin reguler.

"Pemenuhan tenaga kesehatan untuk operasional mobil vaksinasi pun harus dipastikan sehingga tidak mengganggu layanan vaksinasi reguler yang sudah ada,” kata Haryadi.

Warga yang hendak mengikuti vaksinasi di mobil wajib memenuhi prosedur yang sama seperti vaksin reguler pada umumnya. Seperti mendaftarkan diri di pedulilindungi, atau membawa KTP untuk memdaftar, pengecekan suhu tubuh dan tekanan darah.

Dengan demikian, data pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan tercatat dalam data nasional dan bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 416.000 orang dan sekitar 60 persen di antaranya merupakan penduduk dari luar Kota Yogyakarta yang sehari-hari beraktivitas di Yogyakarta. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

BNPT Gandeng Eks Napiter Sukseskan Program Vaksinasi Massal

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Bagikan