Pemkot Solo Gunakan Dana Tidak Terduga Bantu Warga Miskin Imbas Kenaikan Harga Beras
Plh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Harga berbagai jenis beras di pasar tradisional Pasar Legi terpantau mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Kemarau panjang menjadi penyebab harga beras terus merangkak naik.
Kenaikan harga beras pada varian beras Bulog naik menjadi Rp 10.900 per kg; Beras Naga Delanggu naik menjadi Rp 15.000; Beras Mentik naik menjadi Rp 15.000; dan Beras Cap IR 64 naik menjadi Rp 13.000; sementara Beras Premium bertahan di harga yang sama Rp 14.500.
Baca Juga
Jubir Anies Kritik Pemerintah atas Harga Beras yang Kian Melonjak
Plh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar terutama beras. Dia menyebut untuk saat ini yang naik harga beras premium.
"Kami akan pantau terus harga kebutuhan pokok di pasar terutama beras," kata Teguh, Senin (11/9).
Dia mengatakan Pemkot Solo akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bulog dan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk mengendalikan harga beras di pasar. Dia mengaku untuk mengintervensi harga beras premium sangat sulit.
"Kami akan koordinasi dengan Bulog dan Disdag Solo soal intervensi harga beras premium, apakah bisa atau tidak. Kalau itu diintervensi saya kira itu akan turun," papar dia.
Baca Juga
Harga Beras Terus Melonjak, 21,3 Juta Warga Segera Dapat Beras Bantuan
Teguh menegaskan Pemkot siap memanfaatkan dana tidak terduga (DTT) untuk membantu warga kurang mampu karena harga beras naik. Dia juga berkoordinasi dengan kota terdekat lumbung padi untuk membantu supply beras ke Solo.
"Kalau mahalnya harga beras juga dipengaruhi karena mahalnya biaya transportasi, kita juga intervensi dengan mengambil barang beras dengan truk armada Satpol PP bisa dilakukan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Harga Beras Tinggi, Bukti Pemerintah Tak Peka Kondisi Ekonomi Rakyat
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan