Pemkot Minta Warga Luar Kota Tak Datang ke Bandung


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung belum akan melakukan penyekatan di pintu-pintu masuk ke Kota Bandung. Meski demikian, meminta warga luar Bandung untuk tidak masuk Kota Bandung selama 2 pekan ke depan, mengingat penularan kasus Covid-19 sedang naik-naiknya.
"Sampai hari ini, baru memberi imbauan dengan amat sangat agar warga luar kota, kalau tidak punya kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik di rumah. Jangan datang dulu ke Kota Bandung," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Bandung, Kamis (17/6).
Baca Juga:
Ridwan Kamil Wacanakan Pengetatan Bandung Raya, Kakorlantas Berikan Dukungan
Oded mengatakan, saat ini Kota Bandung lebih fokus kepada penanganan di internal atau wilayah Kota Bandung.
"Karena kalau kita harus mengadakan pengawasan, penyekatan ini berat. Kita harus mengadakan lagi pos cek poin, berat juga," akunya.
Hal itu juga termasuk kunjungan dinas dari luar Kota Bandung. Saat ini, ini Pemerintah Kota Bandung tidak menerima tamu. Terlebih saat ini Pemkot Bandung kembali melaksanakan Work From Home (WFH).
Terkait Bed Occupancy Rate (BOR) yang mencapai 89 persen, Oded mengaku sudah melobi agar Rumah Sakit menambah jumlah tempat tidur.

"Mereka siap menambah, seperti RSKIA sekitar 20 tempat tidur. Di samping kita upayakan setiap rumah sakit menambah (tempat tidur). Insyaallah kita bisa leluasa lagi. "Di Kewilayahan dari 151 Kelurahan, masih ada 20 Kelurahan yang belum (punya ruang isolasi). Itu sudah saya instruksikan pakai IKP (Instruksi Khusus Pimpinan), jadi instruksi pimpinan langsung," ucap Oded.
Tercatat, total kasus terkonfirmasi COVID-19 Kota Bandung dari awal pandemi sampai data terbaru, Rabu (16/6) pukul 17:06 WIB tercatat sebanyak 21.280 orang. Konfirmasi sembuh sebanyak 19.781 orang, kasus meninggal 369 orang.
Terdapat konfirmasi aktif yang masih dirawat 1.130 orang, kasus suspek dipantau 1.636 orang, dan kontak erat dipantau 1.268 orang. Semua kasus tersebut tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Kota Bandung Masuki Zona Kritis COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
