Pemburu Harimau Sumatera Asal Medan Divonis 2 Tahun Penjara

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 05 Januari 2018
Pemburu Harimau Sumatera Asal Medan Divonis 2 Tahun Penjara

Harimau sumatera. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Majelis hakim menghukum Ismail Sembiring Pelawi pemburu harimau asal Langkat selama dua tahun penjara dalam persidangan yang berlangsung di ruang Cakra VI Pengadilan Negeri Medan, Kamis (4/1).

Selain hukuman pidana badan, Ketua Majelis Hakim Riana Pohan juga mewajibkan terdakwa membayar denda Rp 100 juta atau digantikan kurungan badan selama tiga bulan.

Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan Ismail warga Dusun Sumber Waras, Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, terbukti bersalah berburu harimau di kawasan TNGL pada 27 Agustus 2017, dan kemudian menjual bangkainya.

Namun, terdakwa dalam hal ini belum menikmati hasil penjualan bangkai harimau dikarenakan telah ditangkap petugas TNGL yang menyamar sebagai pembeli.

Selain itu, yang meringankan terdakwa karena menyadari kalau perbuatan salah dan tidak akan mengulanginya.

Untuk kasus ini, Ismail terbukti melanggar pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf b UU No.5/1990 jo Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999, tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, yaitu tumbuhan satwa termasuk Harimau Sumatra atau Panthera Tigris Sumatra.

Usai majelis hakim membacakan putusan, dilanjutkan dengan mempersilahkan terdakwa melalui penasehat hukumnya dan Jaksa Penuntut mengajukan tanggap atas putusan apakah banding atau terima.

Baik jaksa maupun terdakwa melalui penasehat hukumnya menyatakan pikir-pikir.

Sebelumnya dalam kasus ini penuntut umum dari Kejatisu, Sani menuntut Ismail selama tiga tahun penjara denda Rp 100 juta atau digantikan kurungan badan selama enam bulan apabila tidak membayarnya. (*)

Berita ini dilaporkan oleh Amsal Chaniago kontributor merahputih.com di Medan dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Masyarakat Pantai Siap Antarkan Syamsul Arifin Jadi Gubernur Sumut

#Harimau #Harimau Sumatra #Harimau Dibunuh #Harimau Sumatera #Kota Medan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Rumah Hakim PN Medan Diduga Terbakar akibat Penanganan Perkara, KY Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Khamozaro memang sedang menangani perkara yang menarik perhatian masyarakat di Sumatra Utara.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Rumah Hakim PN Medan Diduga Terbakar akibat Penanganan Perkara, KY Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Indonesia
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Waktu kejadian tersebut menimbulkan tanda tanya.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Indonesia
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Khamozaro juga tercatat sebagai hakim yang meminta Jaksa KPK agar menghadirkan Gubernur Sumut Bobby Nasution di pengadilan kasus korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Indonesia
Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September
Banjir pesisir atau rob disebabkan aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya yang dapat mempengaruhi naiknya air laut.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh tidak utuh, sementara tubuhnya dari leher hingga kaki hilang tanpa jejak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Indonesia
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Basarnas Medan menurunkan tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap Gabriel.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia
Harimau di Solo Safari Lahirkan 3 Anak, Diberi Nama Bantolo, Tirto, dan Maruto
Pemberian nama berdasarkan filosofi Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 03 April 2025
Harimau di Solo Safari Lahirkan 3 Anak, Diberi Nama Bantolo, Tirto, dan Maruto
Travel
Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand
Harimau Bengal dengan warna unik seperti Ava dan Luna, yang berusia 3 tahun, hanya ditemukan di pusat pembiakan hewan atau kebun binatang, bukan di alam liar
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 26 Desember 2024
Duo Harimau Langka yang Jadi Bintang di Media Sosial dan Mengguncang Thailand
Bagikan