Terancam Punah, Harimau Siberia Terlihat di China

MERAHPUTIH.COM - SEEKOR harimau Siberia liar terekam di Cagar Alam Nasional Gunung Changbai di Provinsi Jilin, China Timur Laut. Tak hanya cuplikan dalam video, bukti keberadaan seekor harimau Siberia liar itu dibuktikan dengan jejak yang ia tinggalkan. Demikian dilaporkan biro kehutanan dan padang rumput provinsi tersebut, Selasa (3/12).

Seperti dilansir ANTARA, penemuan terbaru ini menjadi bukti bahwa harimau Siberia liar telah kembali ke wilayah pedalaman Gunung Changbai setelah tiga dekade. Bukti ini sekaligus mengungkap perluasan habitat spesies tersebut yang masih berlangsung. Pada Selasa (3/12), cuplikan video harimau itu terekam di dekat lereng barat Gunung Changbai.

Temuan itu mengikuti satu set jejak pada pekan sebelumnya. Oleh karena itulah staf cagar alam itu segera menempatkan sembilan kamera pemantau di area tersebut. Otoritas setempat segera menyusun langkah-langkah untuk mencegah interaksi berbahaya antara manusia dan harimau, mengeluarkan peringatan dini, serta memasang sejumlah tanda di lokasi tersebut untuk memperingatkan masyarakat terkait dengan keberadaan hewan itu.

??Selama bertahun-tahun, Provinsi Jilin terus memperkuat perlindungan ekologis dengan menerapkan berbagai langkah, seperti penutupan gunung, larangan berburu, dan penghentian penebangan komersial di hutan-hutan alami.

Baca juga:

Flu Burung Papar Kebun Binatang di Vietnam, Puluhan Harimau Mati

??Gunung Changbai merupakan salah satu ekosistem alami yang paling utuh di China. Wilayah ini memiliki keragaman jenis iklim dan komunitas biologis yang kaya. Cagar Alam Nasional Gunung Changbai didirikan pada 1960 dan kini menjadi habitat bagi 1.586 spesies satwa liar.??

Harimau Siberia juga dikenal sebagai harimau Amur. Binatang ini merupakan salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia. Spesies ini terutama hidup di Rusia timur jauh dan China timur laut. Sekitar 500 ekor harimau Siberia diyakini hidup di alam liar saat ini.(*) ??

Baca juga:

Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat