Pekan Depan Presiden Jokowi Beri Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur
Presiden RI Joko Widodo menemui para pengungsi penyintas gempa di SDN 2 Sukamaju, Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (ANTARA/HO-Biro Setpres)
MerahPutih.com - Ribuan korban gempa Cianjur menanti bantuan langsung dari sejumlah pihak. Salah satunya soal perbaikam rumah mereka yang rusak.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan menyerahkan secara langsung bantuan bagi korban gempa di Cianjur pada pekan depan.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan 16 Hektar Lahan untuk Relokasi Korban Gempa Cianjur
Bantuan berupa ganti rugi rumah korban gempa Cianjur itu akan disampaikan pada Senin (5/12).
Bantuan langsung untuk perbaikan rumah, mulai dari rusak rumah ringan, sedang dan berat. Khususnya yang sudah terverifikasi.
"Untuk rombongan pertama ini sekitar delapan ribu (rumah) yang nanti akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, pemberian bantuan langsung oleh Presiden Jokowi itu sebagai wujud memberikan semangat langsung agar para korban gempa tetap melanjutkan hidupnya.
"Mulai bangkit kembali, terutama dari sektor ekonomi kan tidak boleh berlama-lama," tutur Muhadjir.
Baca Juga:
Indonesia Diguncang 45 Kali Gempa Sesar Aktif Mematikan Sejak 1674
Ia menjelaskan pemberian bantuan ganti rugi akan diberikan pada tahap pertama untuk 8 ribu dari sekitar 60 ribu rumah yang rusak akibat gempa Cianjur.
"Kami sudah melibatkan perguruan tinggi lalu Kementerian PUPR dan BNPB, utamanya perguruan tinggi yang punya fakultas teknik sipil," sambungnya.
Muhadjir menambahkan, pemerintah juga memfokuskan pada perbaikan fasilitas umum khususnya pada sektor pendidikan. Khususnya gedung sekolah dan lembaga pendidikan yang terdampak.
"Sehingga jangan sampai pendidikannya berlama-lama terbengkalai, baik nanti ada sekolah-sekolah sementara atau darurat, maupun untuk menangani sekolah-sekolah madrasah," pungkas Muhadjir yang juga mantan Mendikbud ini. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan