PDIP Sebut Gibran Terlalu Dini jadi Cawapres, Prabowo: Rakyat yang Menilai
Bacapres Prabowo Subianto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10). Foto; MP/Asropih
MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto buka suara soal pernyataan PDIP yang menilai Gibran Rakabuming Raka terlalu dini maju sebagai calon wakil Presiden.
PDI Perjuangan berujar, mestinya Gibran menduduki gubernur terlebih dahulu untuk dapat melangkah menjadi Cawapres Prabowo. Jabatan seorang Wali Kota terlalu singkat untuk maju jadi calon RI 2.
Baca Juga
Ma'ruf Amin Ajak Makan Bareng 3 Cawapres Besok, Gibran: Saya Tidak Tahu
Menurut Prabowo, sah-sah saja Gibran mengarungi Pemilihan Presiden (Pilpres) bersama dirinya meski baru jabat wali kota. Hal ini pun boleh sesuai dengan aturan yang ada.
Terlebih lagi, klaim Prabowo, bahyak dorongan dari masyarakat agar Gibran bisa mendampingi dirinya di Pilpres nanti.
"Ya yang penting rakyat yang menilai ya," ucap Menteri Pertahanan (Menhan) itu di Jakarta, Selasa (31/10)
Baca Juga
Ia pun berpendapat, pada semua pihak jangan berbicara hal-hal yang dapat menimbulkan polemik jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Alangkah baiknya menjaga kontestasi lima politik tahunan ini agar bisa kondusif, tanpa adanya gesekan satu dengan lainnya.
"Kita jangan ambil negatifnya kalau menurut saya," urainya. (Asp)
Baca Juga
PDIP Sedih Ditinggal Jokowi-Gibran, Prabowo: Banyak Kader Saya Diambil Pihak Lain
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi