PDIP Sedih Ditinggal Jokowi-Gibran, Prabowo: Banyak Kader Saya Diambil Pihak Lain

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 30 Oktober 2023
PDIP Sedih Ditinggal Jokowi-Gibran, Prabowo: Banyak Kader Saya Diambil Pihak Lain

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah menjalani tes medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). ANTARA/Hendri Sukma Ind

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Bapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi santai perihal PDI Perjuangan (PDIP) yang merasa sedih ditinggal kader terbaiknya Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Prabowo, hal tersebut merupakan bagian demokrasi. Ia pun juga merasakan hal yang sama, dimana kader-kadernya banyak memilih minggat dan berlabuh di partai lain.

Baca Juga:

Elite Golkar Dirikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran

"Ini kan proses demokrasi, saya juga banyak kader saya juga yang diambil pihak lain," ujar Prabowo saat menghadiri acara tasyakuran dan peresmian Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau KOPI PAGI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/10).

Olah sebab itu, Prabowo mengajak, semua kalangan agar tetap menjaga hubungan baik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Ya kita baik-baik aja ya kan. Kan kita satu bangsa satu negara," kata Prabowo.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan tentang suasana di internal PDIP. Ia mengungkap, kini PDIP tengah dalam suasana sedih, luka hati yang perih, dan berpasrah pada Tuhan dan rakyat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini.

"Ketika DPP partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (29/10).

Baca Juga:

Djarot Saiful Hidayat Merasa Gagal ketika Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Ia juga berbicara mengenai keistimewaan yang telah diberikan PDIP kepada Jokowi. Karena, Menurut Hasto, PDIP begitu mencintai Jokowi hingga menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan konstitusi," ujar Hasto.

"Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi," sambungnya.

Lebih lanjut, Hasto pun menyampaikan, awalnya PDIP memilih untuk diam. Akan tetapi, akhirnya berani buka suara atas dorongan dari sejumlah tokoh, di antaranya Butet Kartaredjasa, Goenawan Muhammad, Eep Syaifullah, Hamid Awaludin, Airlangga Pribadi dan lain-lain beserta para ahli hukum tata negara, tokoh pro demokrasi dan gerakan civil society,

"Akhirnya kami berani mengungkapkan perasaan kami," urainya. (Asp)

Baca Juga:

Jokowi Undang Makan Siang 3 Capres, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

#PDIP #Hasto Kristiyanto #Joko Widodo #Presiden Joko Widodo #Jokowi #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Setiap presiden yang telah dilantik memiliki kewenangan penuh sebagaimana diatur dalam konstitusi untuk menjalankan pemerintahan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Indonesia
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Polisi kini menunggu kedatangan Roy Suryo. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Indonesia
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Polisi sebut para tersangka mengedit hingga memanipulasi ijazah Jokowi. Polisi bahkan sudah mengantongi barang bukti.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Indonesia
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Roy Suryo jadi tersangka kasus ijazah palsu Jokowi. Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Polda Metro Jaya dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil penyidikan perkara tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
 Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Indonesia
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Dalam pernyataan, terbarunya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantah anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari Pro-Jokowi'.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Bagikan