PDIP Puji Langkah Jokowi Berantas Corona tanpa Banyak Bicara
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10). (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
Merahputih.com - PDI Perjuangan menilai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi dengan menunjuk Letjen TNI Doni Monardo menjadi Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai langkah tepat.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Presiden Jokowi sejak awal Jokowi telah membentuk Task force yang dipimpin langsung oleh presiden. Tugas tersebut dipertegas dengan pembentukan Satgas Penanggulangan Virus Corona.
"Dengan demikian jelaslah bahwa Presiden Jokowi memiliki sense of crisis. Adapun metodenya adalah kerja tanpa banyak bicara," kata Hasto kepada wartawan sebelum membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan Banten, di Serang, Sabtu (14/3).
Baca Juga:
Pasien Positif Corona Meninggal, Ganjar: Yang Pernah Kontak Segera Periksa
Hasto menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi, dengan dukungan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang selalu tampil semangat dan penuh optimisme, perlu didukung bersama.
"Saatnya kita gelorakan gotong royong nasional guna bersama-sama mencegah penularan virus melalui upaya peningkatan kekebalan tubuh, hidup bersih dan sehat," ujar Hasto.
PDIP juga meyakinkan bahwa rakyat dan bangsa Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi. Berbagai penyakit rakyat seperti tubercullosis, demam berdarah, tipes, kolera, dan juga virus Corona harus diatasi bersama-sama dengan cara gotong royong.
"Kita punya semangat juang. Saatnya bangun kedaulatan nasional di bidang kesehatan," tegas pria asal Yogyakarta itu.
Lebih lanjut Hasto menyatakan guna membangun kedaulatan nasional tersebut, maka pendekatan hulu-hilir dikedepankan. Dari hulu misalnya, berbagai lembaga riset nasional di bidang farmasi dan obat-obatan tradisional diharapkan dapat bekerja sama dengan BUMN seperti Kimia Farma, dan berbagai rumah sakit riset yang dikelola pemerintah untuk mengatasi Covid-19 tersebut.
PDIP sendiri, lanjut Hasto, melalui instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sejak 2 Februari 2020 lalu telah meminta seluruh kader agar terlibat aktif di dalam upaya membantu pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia di dalam memerangi berbagai penyakit tersebut.
“Berdaulat di bidang kesehatan sangatlah penting bagi terwujudnya kedaulatan nasional Indonesia," kata Hasto.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Jumat (13/3), Jokowi telah menerbitkan Keppres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Perceparan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Keppres itu menetapkan pula pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus Tugas itu bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Dalam Keppres itu, Presiden menunjuk Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo sebagai pelaksana Gugus Tugas. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?