PDIP Pastikan Puan dan AHY akan Kembali Bertemu

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 13 September 2023
PDIP Pastikan Puan dan AHY akan Kembali Bertemu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6). ANTARA/Putu Indah Savitri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) semakin intensif melakukan Komunikasi politik menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.

Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan kembali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menjajaki kemungkinan kedua parpol bekerjasama di Pilpres 2024.

Baca Juga:

AHY: Mbak Puan Tokoh Politisi Perempuan yang Hebat

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pihaknya akan mencarikan waktu yang tepat agar rencana pertemuan Puan dan AHY dapat terealisasi.

"Sudah intensif komunikasinya dan tinggal menunggu nanti Ketum Demokrat Pak AHY bertemu Mbak Puan, kita carikan waktu yang pas,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (13/9).

Said menyebut pertemuan Puan dan AHY juga bertujuan untuk semakin merekatkan hubungan kedua petinggi parpol tersebut. Sehingga, jika Demokrat bekerjasama dengan PDIP sudah terbangun kedekatan yang erat.

“Supaya berlabuhnya kedua belah pihak, bondingnya, ikatan batinnya sah," ucapnya.

Said menuturkan partainya terbuka jika Demokrat ingin bekerjasama dan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bahkan, dia meyakini partai besutan AHY tersebut akan memberikan dukungan politik kepada Ganjar.

Baca Juga:

PKS Yakin Pertemuan AHY-Puan Tak Pengaruhi Kesetiaan Demokrat Dukung Anies

"Dari berbagai komunikasi yang kami bangun di PDIP kami sangat welcome, dan intens sekali bangunan komunikasi yang kami hubung dengan kawan-kawan Demokrat. Baik dengan Mas Ibas (Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono), maupun Mas Riefky selaku Sekjen,” tutur Said.

“Saya kok, datang pada satu keyakinan Demokrat bisa bersama-sama PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres," imbuhnya.

Lebih lanjut Said tidak mempermasalahkan jika Demokrat menawarkan AHY sebagai bacawapres Ganjar Pranowo. Dia menyebut hal itu sesuatu yang wajar dalam negosiasi politik.

"AHY masih disebutkan oleh Mbak Puan masih ada bahwa Demokrat ketika mendukung capres Ganjar Pranowo akan membawa ketumnya dari sisi kacamata saya wajar-wajar saja, namanya juga ketum partai," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Momen Pertemuan Puan Maharani dengan AHY di Gelora Bung Karno

#Puan Maharani #Agus Harimurti Yudhoyono #PDIP #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan