PDIP Harap Keluarga dan Pengikut Gus Dur Dukung Ganjar

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 11 Oktober 2023
PDIP Harap Keluarga dan Pengikut Gus Dur Dukung Ganjar

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah. Foto: Runi/nr

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keluarga dan pengikut Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bakal menentukan dukungan politik kepada salah satu bakal calon presiden di Pilpres 2024, pada pekan depan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah berharap keluarga dan pengikut Gus Dur mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga

Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo

"Saya kira Mas Ganjar Pranowo, calon presiden kami dari PDI Perjuangan sangat menjunjung tinggi politik nilai, bukan politik tawar menawar kursi kekuasaan," kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/10).

Hal ini sesuai dengan perjuangan Gus Dur dan para Gusdurian yang tidak berpolitik demi nilai tawar posisi kekuasaan. Adapun mereka dalam berpolitik memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan sebagaimana yang diperjuangkan oleh Gus Dur.

"Saya kira nilai-nilai itulah yang akan menjadi preferensi keluarga Gus Dur dan Gusdurian dalam menentukan langkah politik elektoralnya pada pemilu 2024 nanti," ujarnya.

Untuk itu, Ganjar Pranowo diyakini menjadi preferensi politik yang paling tepat untuk nilai-nilai yang diperjuangkan Presiden Keempat RI tersebut.

Baca Juga

Nyusul Yenny Wahid, Istri Gus Dur Sambangi Rumah Prabowo

Pasalnya, sambung Said, Ganjar pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan, meletakkan agenda memperkokoh toleransi dan pluralitas dalam beragama dan berkeyakinan sebagai kebijakannya ke depan yang tidak bisa ditawar dengan apa pun.

Ketua Badan Anggaran DPR RI itu juga menyebutkan Ganjar akan menempatkan perlindungan terhadap kelompok minoritas (suku, agama, ras, gender, dan penyandang disabilitas) sebagai kelompok yang harus dilindungi. Selain itu, menjamin hak dan kebebasannya dalam kedudukannya sebagai warga negara yang setara.

Ia menilai Gusdurian yang dimotori putri Gus Dur, Alisah Wahid, sudah mengadvokasi banyak kelompok masyarakat. Bukan hanya pada soal-soal toleransi beragama dan berkeyakinan, tetapi juga terlibat aktif dalam perjuangan pemberantasan korupsi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Saya kira perjuangan nilai nilai sesungguhnya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," jelas Said.

Dia menuturkan putri-putri Gus Dur dan para Gusdurian memiliki independensi dan idealisme dalam menentukan langkah politiknya. Dia pun meyakini mereka dapat menilai siapa sosok bakal capres yang rekam jejaknya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur.

“Tentu jika boleh berharap, puteri-puteri Gus Dur dan Gusdurian bisa satu barisan berjuang bersama Mas Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Prabowo Kenang Sosok Gus Dur: Beliau Dikenal Dunia Karena Toleransinya

#PDIP #Gus Dur #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan