Pasokan Sampai 400 Megawatt, PLN Siap Layani Investor di Papua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Oktober 2021
Pasokan Sampai 400 Megawatt, PLN Siap Layani Investor di Papua

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menjamin pasokan listrik mencapai 400 megawatt di Papua setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada para investor.

"Usai PON Papua, kami akan tetap menjaga permintaan suplai listrik. Oleh karena itu, kami mengajak para investor untuk masuk ke Papua. Semua infrastruktur pendukung untuk investor sudah siap," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid di Jayapura, Rabu (13/10).

Baca Juga:

Erick Berharap PON Papua Memupuk Rasa Kebersamaan

Farid mengatakan, penambahan infrastruktur jaringan listrik untuk PON Papua membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya.

Suplai listrik hingga 400 megawatt untuk Papua dan Papua Barat, dipasok dari sejumlah pembangkit seperti pembangkit listrik tenaga gas, pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga diesel.

Jaminan pasokan listrik oleh PLN itu, antara lain wilayah utama Jayapura yang mempunyai suplai hingga 135 megawatt, tapi baru terpakai 97 megawatt. Sedangkan Merauke punya suplai 56 megawatt dan yang terpakai 20 megawatt.

"Kami punya pasokan tenaga listrik yang berlebih dan sangat memungkinkan bagi para investor. Kami siap melayani mereka," ujar Farid mengacu pada pasokan listrik yang juga berlebih di Sorong dan Nabire.

Stadion Lukas Enambe. (Foto: Antara)
Stadion Lukas Enambe. (Foto: Antara)

Terkait penyelenggaraan PON Papua, Farid mengatakan PLN bekerja secara totalitas, bahkan ketika ada permohonan layanan baru akan diselesaikan segera pada hari yang sama.

Permohonan sambungan listrik secara bersama dalam jumlah besar telah diantisipasi oleh PLN dengan membangun komunikasi bersama para pemangku kepentingan.

"Sinergi dan komunikasi yang baik sangat membantu kami bergerak cepat dan sigap melayani semua kebutuhan mendesak," kata Farid.

PLN telah mengalokasikan anggaran hingga Rp313 miliar guna mendukung pelaksanaan PON Papua. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan jaringan baru dan pembelian genset dan UPS. Sedangkan Rp 5 miliar digunakan sebagai dana sponsor kegiatan PON Papua. (*)

Baca Juga:

BNPT: Petugas Keamanan Pastikan Berikan Suasana Kondusif di PON Papua

#PON Papua #Papua #Pekan Olahraga Nasional #PLN #Subsidi Listrik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Suplai air bersih dari PAM Jaya untuk sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan