Pasokan Sampai 400 Megawatt, PLN Siap Layani Investor di Papua


MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menjamin pasokan listrik mencapai 400 megawatt di Papua setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada para investor.
"Usai PON Papua, kami akan tetap menjaga permintaan suplai listrik. Oleh karena itu, kami mengajak para investor untuk masuk ke Papua. Semua infrastruktur pendukung untuk investor sudah siap," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid di Jayapura, Rabu (13/10).
Baca Juga:
Erick Berharap PON Papua Memupuk Rasa Kebersamaan
Farid mengatakan, penambahan infrastruktur jaringan listrik untuk PON Papua membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya.
Suplai listrik hingga 400 megawatt untuk Papua dan Papua Barat, dipasok dari sejumlah pembangkit seperti pembangkit listrik tenaga gas, pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga diesel.
Jaminan pasokan listrik oleh PLN itu, antara lain wilayah utama Jayapura yang mempunyai suplai hingga 135 megawatt, tapi baru terpakai 97 megawatt. Sedangkan Merauke punya suplai 56 megawatt dan yang terpakai 20 megawatt.
"Kami punya pasokan tenaga listrik yang berlebih dan sangat memungkinkan bagi para investor. Kami siap melayani mereka," ujar Farid mengacu pada pasokan listrik yang juga berlebih di Sorong dan Nabire.

Terkait penyelenggaraan PON Papua, Farid mengatakan PLN bekerja secara totalitas, bahkan ketika ada permohonan layanan baru akan diselesaikan segera pada hari yang sama.
Permohonan sambungan listrik secara bersama dalam jumlah besar telah diantisipasi oleh PLN dengan membangun komunikasi bersama para pemangku kepentingan.
"Sinergi dan komunikasi yang baik sangat membantu kami bergerak cepat dan sigap melayani semua kebutuhan mendesak," kata Farid.
PLN telah mengalokasikan anggaran hingga Rp313 miliar guna mendukung pelaksanaan PON Papua. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan jaringan baru dan pembelian genset dan UPS. Sedangkan Rp 5 miliar digunakan sebagai dana sponsor kegiatan PON Papua. (*)
Baca Juga:
BNPT: Petugas Keamanan Pastikan Berikan Suasana Kondusif di PON Papua
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
