Parpol Diminta Tak Pasang Atribut dan Bendera di Jalan Protokol Jelang ASEAN Forum


Bendera partai politik. (Foto: MP/Dicke)
MerahPutih.com - Jakarta bakal menyelenggarakan ASEAN Forum yang pada tanggal 5 hingga 7 September 2023 mendatang.
Dengan adanya kegiatan penting negara Asia Tenggara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta partai politik (parpol) untuk tidak memasang bendera dan atribut lain di jalan protokol ibu kota.
Hal ini dengan tujuan menjaga keindahan Kota Jakarta menjelang pelaksanaan ASEAN Forum.
Baca Juga:
Jokowi Tidak Ingin ASEAN Jadi Tempat Ajang Proxy
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin mengajak partai politik untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan ASEAN Forum pada tanggal 5 -7 September 2023 dengan cara tidak memasang bendera dan atribut partai politik di daerah protokol," ucap Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri, yang dikutip Senin (31/7).
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menegaskan, pemasangan bendera dan atribut kampanye secara terbuka diperbolehkan 25 hari setelah ditetapkannya masa kampanye, yaitu 28 November 2023.
"Sebelum masa kampanye, maka KPU tidak berwenang untuk mencopot atribut partai politik. Hal itu menjadi kewenangan dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Wahyu.
Baca Juga:
PKS Minta Pemprov DKI Larang Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
Lanjut dia, KPU DKI akan berkoordinasi pemerintah daerah, satpol PP dan badan-badan terkait agar semua pihak, terutama partai politik, agar dapat melaksanakan imbauan ini.
Wahyu juga menambahkan bahwa partai politik dapat melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada internal partai. Sosialisasi dan pendidikan politik dapat dilakukan dalam pertemuan terbatas dengan menginformasikan pelaksanaannya satu hari sebelum pelaksanaan kepada KPU. (Asp)
Baca Juga:
Polda Metro Cari Kebenaran Acara Komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
