PAN Sarankan Prabowo Subianto Gandeng Erick Thohir Jika Ingin Menang Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
MerahPutih.com - Isu soal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai menghangat menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Sejumlah partai politik (parpol) mulai mendorong figur cawapres untuk menjadi pendamping capres di Pilpres 2024. Tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN) yang terus mendorong Menteri BUMN Erifk Thohir untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sesumbar bahwa Prabowo Subianto bisa memenangi kontestasi politik 2023 apabila menggandeng Erick Thohir sebagai cawapres.
Alasannya, Erick Thohir merupakan sosok cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi menurut survei lembaga penjaringan opini kredibel. Oleh karena itu, Erick diyakini dapat memperkuat elektoral Prabowo Subianto.
"PAN bukan subjektif, tapi sangat objektif mengusulkan Erick Thohir itu. Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi, kemudian masih muda, energik, punya prestasi, saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil Erick Thohir," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
Namun, kata Yandri, figur cawapres pendamping Prabowo harus dibahas bersama dengan 4 partai yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo, yakni Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Baca Juga
Anies Buka Peluang Gaet Sosok dari Jatim untuk Jadi Cawapres
Apalagi, lanjut Yandri, masing-masing partai politik juga mempunyai figur-figur cawapres yang akan disodorkan kepada Prabowo. Namun, jika Prabowo menginginkan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi jawabannya ada pada Erick Thohir.
"Untuk cawapres memang akan dibahas secara bersama-sama, kalau mau urutannya partai terbesar tentu Pak Airlangga yang lebih berhak karena kursi paling banyak, kalau mau lihat yang lebih lama dengan Pak Prabowo ya Cak Imin, tapi kalau mau surveynya lebih tinggi ya Pak Erick Thohir," tuturnya.
Lebih lanjut Yandri menegaskan belum ada kesepakatan soal cawapres Prabowo ketika partainya mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Menurutnya, pembahasan cawapres bakal dibicarakan bersama seluruh partai mitra koalisi bukan hanya tergantung pada Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Saya kira sekarang posisinya mengajukan kader-kader terbaik atau orang orang yang dianggap tepat itu sudah sangat bagus dan itu membuat Pak Prabowo banyak pilihan dan bisa menentukan yang tadi memilih yang terbaik dari yang baik-baik. Jadi, kemarin Pak Prabowo sampaikan (penentuan cawapres) bersama-sama," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
PKS Ungkap Berlabuhnya PAN dan Golkar ke Prabowo Perjelas Peta Pilpres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR