PDIP Klaim Tidak Gusar PAN dan Golkar Dukung Prabowo

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 14 Agustus 2023
PDIP Klaim Tidak Gusar PAN dan Golkar Dukung Prabowo

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira saat Rapat Kerja dengan Mendikbudristek RI. Foto: Vidhy/nr

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Dukungan partai besutan Airlangga Hartarto dan Zulkilfli Hasan kepada Prabowo tidak membuat PDI Perjuangan (PDIP) gusar.

Baca Juga:

Partai Pengusung Prabowo Segera Bentuk Tim Pemenangan

Politikus PDIP Andreas Pareira mengatakan setiap partai memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya. Menurutnya, masing-masing parpol juga telah mengkalkulasi sebelum memberikan dukungan politik.

“Partai, terutama elit partai yang mengambil keputusan, tentu mempunyai hitungan masing-masing, berkaitan dengan kepentingan partainya, kepentingan keberlanjutan dan kelanggengan kepemimpinan di partainya,” kata Andreas dalam keterangannya, Senin,(14/8)

Andreas memastikan bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Gerindra dan PKB tidak akan mempengaruhi partai-partai pendukung Ganjar Pranowo.

Politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyebut sejumlah partai pendukung Ganjar tengah sibuk melakukan kerja-kerja politik memperkenalkan Ganjar kepada masyarakat.

“Biasa aja. PDI Perjuangan bersama dengan partai-partai yang telah memutuskan bekerjasama untuk mengusung Ganjar, fokus kerja lapangan untuk mengawal dan masif memperkenalkan Ganjar di masyarakat akar rumput,” tutur Andreas.

Baca Juga:

Gabung Prabowo, PAN dan Golkar Bebas Bermanuver

Sebelumnya, PAN dan Golkar menyatakan mendukung pencapresan Prabowo Subianto di pilpres 2024. PAN dan Golkar resmi menjadi partai mitra koalisi kebangkitan Indonesia raya (KIR).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa partai politik yang mendukungnya sebagai capres merupakan tim bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika menerima dukungan dari PAN dan Partai Golkar untuk maju sebagai calon presiden (capres) dalam pilpres 2024 yang digelar di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8) kemarin

"Dalam satu tahun kita berdiskusi dan kita sudah merencanakan langkah-langkah dan kita tidak malu dan kita ini bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. Haji Joko Widodo, kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa," ucap Prabowo.

Prabowo memastikan Presiden Jokowi tidak akan mendikte partai manapun, yang melakukan deklarasi terhadap pasangan capres-cawapres 2024. Dia menekankan, Jokowi bersikap independen dalam peta perpolitikan menjelang kontestasi politik. (Pon)

Baca Juga:

Yusril Perintahkan DPW PBB Bikin Tim Pemenangan Prabowo

#Joko Widodo #PDIP #PAN #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan