Pakar Wisata UNS Sebut Konsep Wisata Massal Sudah Berubah

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 08 Juni 2022
Pakar Wisata UNS Sebut Konsep Wisata Massal Sudah Berubah

Candi Borobudur. (ANTARA/HO-PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko/pri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan adanya kenaikan harga tiket masuk bagi yang ingin naik ke Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 untuk wisatawan nusantara (wisnus) dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Sementara, untuk harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur akan tetap sama, Rp 50 ribu untuk wisnus, dan USD 25 untuk wisman.

Baca Juga:

Ganjar: Rencana Kenaikan Tiket Candi Borobudur Ditunda

Menanggapi kenaikan tiket Borobudur tersebut, pengamat pariwisata sekaligus Kepala Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Deria Adi Wijaya mengatakan, kenaikan harga tiket ini karena pemerintah ingin melakukan pembatasan jumlah kunjungan.

"Dalam konsep pariwisata kenaikan harga memang harus dilakukan. Karena dalam berwisata dikenal dengan adanya konsep daya dukung lingkungan dari suatu objek wisata," ujar Adi, Selasa (7/6).

Dikatakannya, kalau tidak ada pembatasan pengunjung naik ke Candi Borobudur daya dukung lingkungannya pasti akan rusak. Dimana, bebatuan kuno mengalami korosi, juga aksi vandalisme dari pengunjung yang kurang bertanggung jawab.

"Pengunjung perlu diedukasi bahwa perspektif pariwisata sekarang sudah bergeser, yang tadinya menggunakan wisata massal, tetapi sekarang wisata minat khusus," tegas dia.

Selain itu, di luar negeri pun pengembangan wisata memang sudah mengarah kepada wisata minat khusus. Dimana, tak lagi menekankan pada kuantitas jumlah kunjungan, tetapi lebih kepada kualitas kunjungan itu sendiri.

Baca Juga:

LaNyalla: Tarif Baru Candi Borobudur Beratkan Umat Budha

"Karena dengan semakin eksklusif jumlah kunjungan, otomatis kualitas yang didapat dari wisatawan juga bertambah. Baik kualitas dari segi edukasi serta kualitas pengalaman berwisata menjadi jauh lebih baik," papar dia.

Menurutnya, menaikkan harga menjadi strategi pemerintah sebagai pengelola taman wisata Candi Borobudur untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Menaikkan harga sebagai strategi untuk membatasi jumlah kunjungan sebanyak 1.200 orang per hari bagi yang ingin naik ke Candi Borobudur.

"Saya rasa hal yang sangat wajar untuk menaikkan. Cuman mungkin kaitannya dengan nominal, jangan terlalu tinggi," kata dia.

Ia menambahkan, dalam menentukan tarif, setidaknya juga mempertimbangkan aspek kualitas wisata pengunjung. Dengan demikian, setelah mengunjungi Candi Borobudur, wawasan bisa bertambah, pengetahuan tentang objek wisata bertambah, dan kualitas dari pengalaman berwisata juga menjadi lebih baik.

"Kami berharap soal harga bisa dipertimbangkan kembali oleh pemerintah. Jangan sampai wisatawan merasa antipati untuk berkunjung ke Candi Borobudur karena melihat harga yang terlalu mahal," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kenaikan Tiket Borobudur Dikhawatirkan Perlambat Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata

#Candi Borobudur
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha
Bersama Presiden Prabowo sampai di stupa paling atas, menikmati keliling-keliling, melihat relief, melihat candi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 30 Mei 2025
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha
Indonesia
Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya
Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah panjang serta peradaban yang kaya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya
Indonesia
Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi
IAAI juga mengingatkan bahwa segala kegiatan di area Candi Borobudur harus mengikuti aturan hukum dan pedoman pelestarian, baik dari pemerintah Indonesia maupun dari lembaga internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan  Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Indonesia
Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia
Fasilitas yang dibangun merupakan stair lift yang sifatnya portabel.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia
Indonesia
Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi memastikan fasilitas yang dimaksud adalah stair lift, bukan eskalator.
Frengky Aruan - Selasa, 27 Mei 2025
Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur
Indonesia
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
"Chair lift itu tidak masif dan tidak merusak. Tidak ada penetrasi sama sekali,"
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
Indonesia
Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya
Pemerintah jelaskan pemasangan eskalator non-permanen di Candi Borobudur hanya untuk kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bukan renovasi tetap!
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 26 Mei 2025
Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya
Indonesia
Nilai Spiritual Borobudur Diharapkan Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia pada Waisak 2025
Candi Borobudur bukan hanya tempat ziarah umat Buddha, tetapi juga bagi seluruh umat manusia dengan nilai spiritual universal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Nilai Spiritual Borobudur Diharapkan Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia pada Waisak 2025
Bagikan