Kesehatan

Pakai Masker saat Olahraga, Amankah?

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 10 Juni 2020
Pakai Masker saat Olahraga, Amankah?

Perhatikan keamanan saat berolahraga mengenakan masker. (foto: bostonmagazine)

Ukuran:
14
Audio:

SEIRING pelonggaran yang diberlakukan, fasilitas olahraga pun mulai dibuka. Seperti halnya Gelora Bung Karno yang mulai dibuka Minggu (7/6). Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali berolahraga. Sejumlah warga terpantau berolahraga sambil mengenakan masker untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Memakai masker di masa kenormalan baru ini memang amat penting. Meskipun demikian, adanya kabar yang menyebut tiga pelajar Tiongkok yang meninggal dunia seusai berolahraga menggunakan masker membuat kita bertanya: amankah mengenakan masker saat berolahraga?

BACA JUGA:

Perangi COVID-19, New Balance Rilis Masker Face Mask V3

Dikutip Hellosehat, Andi Fadhilah, fisioterapis yang pernah menangani timnas sepakbola putri, mengatakan olahraga dengan menggunakan masker cukup aman meskipun tidak 100%. Bagi orang yang sudah terbiasa berolahraga rutin, hal itu mungkin tidak menjadi masalah. Beda halnya dengan kamu yang pemula dalam olahraga.

Sebuah artikel yang dimuat di jurnal Breathe menyebut ada dua organ tubuh yang berperan penting ketika seseorang berolahraga, yaitu jantung dan paru.

Paru-paru membawa oksigen ke dalam tubuh untuk menyediakan energi dan menghilangkan karbondioksida. Sementara itu, jantung akan memompa oksigen ke otot yang sedang dipakai saat berolahraga.

Otot akan bekerja lebih keras saat berolahraga, menggunakan lebih banyak oksigen dan menghasilkan karbondioksida yang lebih banyak pula. Di lain hal, penggunaan masker saat olahraga justru akan menghalangi dan mengurangi jumlah udara yang masuk.

masker
Mereka dengan kondisi kesehatan tertentu tidak disarankan memakai masker saat berolahraga. (foto: CNET)

Hal itu dapat menyebabkan kapasitas oksigen di dalam tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh menjadi lebih cepat lelah karena oksigen tidak menghasilkan energi yang cukup. Selain itu, fungsi paru yang berkurang mungkin membuat kamu merasa kehabisan napas. Hal itu akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.

Perasaan tidak nyaman tersebut sebenarnya cukup normal. Namun, ketika kamu mengalami sakit kepala ringan atau pusing, sesak napas, dan eberapa bagian tubuh merasa kebas ketika berolahraga menggunakan masker, sebaiknya segera berhenti dan beristirahat. Hal itu merupakan tanda tubuh mungkin kekurangan oksigen. Segera berhenti berolahraga. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan.

Para atlet atau mereka yang sudah terbiasa berolahraga, penggunaan masker tidak akan berdampak begitu banyak. Lain halnya dengan orang-orang yang baru memulai olahraga karena tubuhnya belum terlalu siap.

masker
Jangan memaksakan diri. (foto: the national)

Selain itu, mereka dengan riwayat penyakit pernapasan, seperti asma, dan lansia amat tidak disarankan untuk berolahraga sambil mengenakan masker. Memaksakan diri untuk tetap menggunakan masker saat berolahraga justru dapat menimbulkan masalah pernapasan, seperti hipoksia. Saat kamu mengalami hipoksia (kekurangan oksigen), tapi malah memaksakan diri untuk olahraga, gagal napas sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, bagi kamu yang punya riwayat penyakit pernapasan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal itu agar kamu mengetahui kondisi tubuh sebelum memulai olahraga dengan menggunakan masker.

Olahraga dengan menggunakan masker sebenarnya terbilang cukup aman, asalkan kamu mengetahui kondisi sendiri dan tidak memaksakan diri ketika tubuh sudah terasa tidak nyaman.(*)

BACA JUGA:

Enggak Cengeng, Warga Ceger Malah Berbagi di Masa Sulit

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan