Pakai Influencer Sosialisasikan Programnya, Pemerintah Dinilai Tak Percaya Diri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 23 Agustus 2020
Pakai Influencer Sosialisasikan Programnya, Pemerintah Dinilai Tak Percaya Diri

Ilustrasi (Foto: pixabay/wokandapix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengkritisi langkah pemerintah yang menggunakan jasa influencer untuk mensosialisasikan programnya

Temuan Indonesia Corruption Watch, khusus aktivitas yang melibatkan influencer pemerintah telah merogoh kocek hingga Rp 90,45 miliar.

"Ini tandanya pemerintah tak percaya diri dengan kinerjanya," kata Ujang saat kepada wartawan, Minggu (23/8).

Baca Juga

PAN Ingin Sanksi Pidana Iklan Minuman Keras Diatur di RUU Cipta Kerja

Menururt Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, dengan anggaran yang mencapai puluhan miliar tersebut, influencer hanya bertugas memoles kinerja pemerintah.

"Membayar influencer untuk memoles kinerja, sama saja dengan menutupi kinerja yang sesungguhnya. Yang bisa saja kinerjanya buruk, jika membayar influencer jadinya akan terkesan bagus," ujarnya.

Hal tersebut berbahaya bagi iklim demokrasi. Pasalnya, rakyat akan termanipulasi dengan narasi para influencer tersebut.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian meluruskan pernyataan Indonesia Corruption Watch yang menyebut pemerintah mengeluarkan Rp 90,45 miliar untuk menyewa influencer sejak 2014.

"Jadi Rp 90,45 miliar itu anggaran kehumasan. Kehumasan itu banyak alokasinya, misalnya untuk iklan layanan masyarakat, untuk memasang iklan di media cetak, audio visual, sosialisasi, bikin buku, atau lainnya jadi tidak semua untuk influencer'," kata Donny kepada wartawan.

Jangan asal-asalan dalam mengunggah konten (Foto: pixabay/rawpixel)

Donny mengatakan pemerintah pun tak sembarang memilih pemengaruh. Mereka akan menunjuk orang-orang yang kompeten dan menguasai masalah.

"Jadi, kalau menyosialisasikan kebijakan yang benar apa salahnya? Kecuali mereka memutarbalikkan fakta, membuat baik apa yang tidak baik, hanya me-make up saja sesuatu yang buruk, toh, mereka berbicara apa adanya," kata Donny.

Menurut Donny, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga pernah mengundang sejumlah influencer ke Istana hanya bertujuan untuk menyapa.

Indonesia Corruption Watch sebelumnya menemukan adanya penggunaan anggaran untuk media sosial dengan jumlah paket pengadaan sebanyak 68 senilai Rp 1,16 triliun. Seementara, influencer sebanyak 40 paket pengadaan dengan nilai Rp 90,45 miliar, konsultan komunikasi sebanyak 7 paket pengadaan dengan nilai Rp 2,55 miliar.

Baca Juga

Tak Ada Reshufle Kabinet, Semua Menteri Diminta Fokus Kerja

Selanjutnya, kampanye online sebanyak 5 paket pengadaan dengan nilai Rp 9,64 miliar, media sebanyak 5 paket pengadaan dengan nilai Rp 4,22 miliar, kampanye digital sebanyak 3 paket pengadaan dengan nilai Rp 19,21 miliar, media online sebanyak 2 paket pengadaan dengan nilai Rp 4,18 miliar, Youtube sebanyak 2 paket pengadaan dengan nilai Rp 344,3 juta dan branding sebanyak 1 paket pengadaan dengan nilai Rp 2,5 miliar. (Knu)

#Influencer
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Influencer China Diusir dari Taiwan, Diberi Batas Waktu hingga 24 Maret Sebelum Dideportasi dengan Paksa
Influencer China itu dianggap mengganggu kedaulatan Taiwan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Influencer China Diusir dari Taiwan, Diberi Batas Waktu hingga 24 Maret Sebelum Dideportasi dengan Paksa
Indonesia
BPOM Akan Terbitkan Larangan Influencer Review Produk Kecantikan
Aturan ini nantinya akan melarang influncer kecantikan mengumumkan review produk mandiri tanpa merujuk hasil penelitian dari BPOM.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 Februari 2025
BPOM Akan Terbitkan Larangan Influencer Review Produk Kecantikan
Lifestyle
23 Influencer Indonesia Bersaing di ASIA 2024
Pada 2023, Indonesia membawa pulang hadiah utama lewat Mochammad Haiba Abqary, yang dikenal sebagai Ahieb.
Frengky Aruan - Selasa, 19 November 2024
23 Influencer Indonesia Bersaing di ASIA 2024
Indonesia
Influencer Ini Soroti CCTV Milik Pemprov DKI Usai Dilantik jadi Anggota DPRD
Hasan mengaku, bahwa dirinya ditugaskan partainya di Komisi A DPRD DKI Bidang Pemerintahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Agustus 2024
Influencer Ini Soroti CCTV Milik Pemprov DKI Usai Dilantik jadi Anggota DPRD
Fun
Mengenal Bobby Saputra, Kreator Konten yang 'Ngaku' Anak Bos Air Mineral Indonesia
Bobby Saputra mengaku sebagai anak bos air mineral di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 Juni 2024
Mengenal Bobby Saputra, Kreator Konten yang 'Ngaku' Anak Bos Air Mineral Indonesia
Indonesia
Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan bahwa gerakan di dunia maya dan media sosial dukungan kepada AMIN merupakan hasil organik karena pihaknya tidak mempunyai uang ketika harus membayar influencer.
Mula Akmal - Sabtu, 06 Januari 2024
Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik
Fashion
Suhay Salim Bagikan Tips Cara Bikin Konten Kecantikan
Suhay Salim kerap membuat konten kecantikan di media sosialnya.
Andreas Pranatalta - Jumat, 30 Juni 2023
Suhay Salim Bagikan Tips Cara Bikin Konten Kecantikan
Fun
RUU Unik di Prancis, Wajibkan Pemengaruh Tandai Foto Berfilter
Ditujukan untuk mengatasi krisis kepercayaan diri yang sedang melanda masyarakat Prancis.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 30 Maret 2023
RUU Unik di Prancis, Wajibkan Pemengaruh Tandai Foto Berfilter
Fun
Mengapa Orang Bisa Tertarik dengan Influencer?
Melihat influencer dari sudut pandang psikologi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Februari 2023
Mengapa Orang Bisa Tertarik dengan Influencer?
Bagikan