OSO Pimpin Langsung Pendaftaran Partai Hanura ke KPU
Partai politik Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendaftarkan diri ke KPU RI pada 8 Agustus 2022, di Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA/Boyke Ledy Watra
MerahPutih.com - Pendaftaran partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih terus berlangsung hingga 14 Agustus mendatang.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), memimpin langsung partainya mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (8/8).
Baca Juga:
Mundur dari Partai Hanura, Gede Pasek Deklarasikan Partai Baru?
Selain Sekjen Partai Hanura, Kodrat Shah, OSO datang ke KPU didampingi para kader yang mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia.
Mantan Ketua DPD RI ini mengatakan, pihaknya datang untuk menyerahkan dokumen pendaftaran agar bisa menjadi peserta Pemilu 2024.
"Kami datang memenuhi syarat yang ditetapkan KPU, kami selalu patuh pada aturan," kata OSO kepada wartawan di kantor KPU.
Baca Juga:
[Hoaks Atau Fakta]: Jadi Ketum Demokrat, Moeldoko Masih Kader Partai Hanura
OSO pun berharap KPU menjalankan tugasnya secara jujur dan adil agar pemilu berlangsung secara bermartabat dan berkualitas.
Pasalnya, pemilu adalah kesempatan untuk memilih para pemimpin bangsa baik yang akan duduk di legislatif maupun eksekutif.
"Kami memohon kepada masyarakat agar mendoakan KPU dan Bawaslu benar-benar dijaga martabat agar bisa menjalan tugas ini dengan adil dan beradab," kata OSO. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah