Orang Cerdas Butuh Lebih Banyak Waktu Untuk Sendiri

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 06 Januari 2022
Orang Cerdas Butuh Lebih Banyak Waktu Untuk Sendiri

Orang cerdas lebih suka sendirian (Foto: Unsplash/StockSnap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORANG yang sangat cerdas adalah perpaduan ideal dari pembelajaran buku, akal sehat, dan pengalaman hidup. Kombinasi ini membuka pikiran mereka terhadap keingintahuan alam semesta yang indah.

Sisi cerdas mereka tampak dari kemampuan mereka yang dapat dengan tepat mempelajari fakta dan proses dari buku dan media lain. Plus, mereka mendapatkan pengetahuan dari mendengarkan orang yang lebih berpengalaman dan mengikuti jejaknya. Ciri khas umum yang biasa ditemukan pada orang cerdas adalah kesukaan mereka untuk melakukan berbagai hal sendiri. Ketika belajar untuk ujian, ia biasanya melakukannya di tempat yang tenang sendirian. Mereka dapat berkonsentrasi dan fokus pada materi. Lingkungan yang sepi ini menjadi tempat kenyamanan dan inspirasi baginya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang cerdas mungkin membutuhkan kesendirian.

Baca Juga:

Produktivitas

produktif
Bisa menghargai produktivitas (Foto: Pexels/Michael Burrows)

Kebanyakan orang cerdas memiliki etos kerja yang luar biasa. Mereka sering menemukan kepuasan dan validasi paling banyak dari pencapaian mereka. Beberapa orang di lingkaran mereka mungkin menggambarkan mereka sebagai pecandu kerja yang tidak tahu cara bersantai.

Bukannya mereka tidak tahu mengharagai waktu luang. Saat tidak bekerja, orang-orang cerdas mungkin membenamkan diri dalam olahraga, membaca, menulis, dan aktivitas menyendiri lainnya. Bahkan di waktu senggang mereka berpikir bagaimana caranya bekerja lebih keras dan lebih efisien.

Perspektif berbeda

perspektif berbeda
Pola pikirnya unik (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)


Kecerdasan berkaitan dengan rasa ingin tahu dan itu adalah kekuatan pendorong di belakang mereka. Mereka mencurahkan banyak waktu untuk refleksi dan observasi. Dengan melakukan itu, mereka sering mendapatkan perspektif dunia yang berbeda dari yang lain.

Mereka mungkin merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri dan semesta ketika mereka sendirian. Persepsi unik mereka membantu mereka menemukan solusi yang unik dan nyentrik bagi kebanyakan orang.

Nyaman jadi beda

Perspektif berbeda
Nyaman menjadi berbeda (Foto: Pexels/godisable)


Orang cerdas sering berpikir berbeda dari orang banyak. Apakah orang lain menyebut mereka penyendiri, eksentrik, atau bahkan aneh? Mereka nyaman dengan diri mereka sendiri. Perbedaan kepribadian dan pola pikir mereka memenuhi ambisi dan keingintahuan mereka yang tak terbatas. Kebiasaan mereka terkadang mendorong mereka untuk menyendiri. Mereka menikmati keheningan. Bagi orang-orang ini, kesendirian dan keanehan adalah hal biasa.

Baca Juga:

Kembangkan kreativitas

cerdas
Orang cerdas asyik terhanyut dalam imajinasinya sendiri (Foto: Pexels/Tatiana Syrikova)


Dalam artikel yang diterbitkan oleh Dr. Don Lincoln berjudul The Great Courses Daily, ia memperdebatkan hipotesis otak kanan dan otak kiri. Meskipun otak kanan mengendalikan kreativitas dan analitik otak kiri, tidak ada salah satu yang dominan pada orang cerdas. Jadi, sangat mungkin bahwa seorang jenius yang berbakat juga dapat menjadi sensitif dan kreatif. Sebaliknya orang yang kreatif dapat menjadi cerdas analitis.

Wajar jika orang-orang cerdas dapat menghargai kreativitas, baik seni maupun akademis. Bagi mereka, pola persamaan aljabar yang kompleks bisa menjadi inspirasi dan indah. Di sisi lain, banyak orang cerdas yang menjadi seniman, penulis, penari, dan aktor.

Tahu teman mereka

sahabat
Instingnya tahu siapa teman sejati (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)


Beberapa orang memiliki banyak kenalan tetapi tidak dapat mengidentifikasi teman sejati. Kupu-kupu sosial yang cerdas dapat bersemangat dalam kelompok tetapi masih menyadari siapa yang mendukung mereka. Mereka tidak berpindah dari satu pertemuan ke pertemuan lainnya, berharap untuk membangun daftar teman mereka di media sosial. (avia)

Baca Juga:

#Relasi #Kecerdasan Buatan #Psikologi #Tes Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Lifestyle
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Musk mengunggah di X bahwa Grok telah mengalami ‘peningkatan signifikan’.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
 Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Fun
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Google menghadirkan Gemini CLI, sebuah agen AI open-source yang menghadirkan kecerdasan Gemini langsung ke dalam terminal kamu
ImanK - Kamis, 26 Juni 2025
Cara Pakai Gemini CLI: Tool AI Gratis Google untuk Developer
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Untuk durasi pembelajaran di setiap jenjangnya, naskah tersebut merekomendasikan alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu untuk koding dan kecerdasan buatan sebagai mata pelajaran pilihan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Belajar AI Mulai Akan Diterapkan Pada Anak Kelas 5 SD, Sekolah Tidak Ada Internet dan Listrik Pakai Unplug
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Indonesia
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
AI dapat diibaratkan sebagai alat untuk menghasilkan sesuatu.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
Lifestyle
Catatan Sejarah 11 Mei: Dari Lahirnya Ismail Marzuki hingga Duel Catur Manusia vs Komputer
Setiap tanggal memiliki cerita. Tanggal 11 Mei mencatat banyak momen penting, dari perubahan nama sebuah kota yang kelak jadi jantung dua kekaisaran besar, hingga benturan antara teknologi dan kecerdasan manusia.
ImanK - Sabtu, 10 Mei 2025
Catatan Sejarah 11 Mei: Dari Lahirnya Ismail Marzuki hingga Duel Catur Manusia vs Komputer
Indonesia
Bill Gates Ingatkan AI Bisa Gantikan Sejumlah Profesi di Dunia dalam Waktu Dekat
Bill Gates mengatakan saat ini dunia memiliki banyak inovasi, terutama di bidang teknologi dengan kemajuan kecerdasan buatan.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Bill Gates Ingatkan AI Bisa Gantikan Sejumlah Profesi di Dunia dalam Waktu Dekat
Bagikan