Nilai Bantuan Renovasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur Bertambah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Desember 2022
Nilai Bantuan Renovasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur Bertambah

Presiden RI Joko Widodo saat meninjau penyintas gempa Cianjur, Kamis (8/12/2022). (Humas Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nominal bantuan dari pemerintah pusat untuk renovasi rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa bertambah. Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat meninjau penyintas gempa Cianjur, Kamis (8/12).

Bantuan renovasi rumah penyintas gempa menjadi Rp 60 juta (rusak berat), Rp 30 juta (rusak sedang), dan Rp 15 juta (rusak ringan). Sebelumnya bantuan renovasi itu sebesar Rp 50 juta (rusak berat), Rp 25 juta (rusak sedang), dan Rp 10 juta (rusak ringan).

Baca Juga:

Jokowi Libatkan TNI-Polri Bangun Rumah Warga Korban Gempa Cianjur yang Rusak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini sudah ada 8.000 penerima bantuan renovasi rumah yang telah terverifikasi.

Sementara total rumah warga yang rusak dampak gempa Cianjur lebih dari 53.000 unit. Sesuai dengan perintah Presiden penyaluran bantuan renovasi rumah harus dipercepat.

Ia mengatakan, wilayah yang paling banyak terdampak kerusakan rumah berada di Kecamatan Cugenang.

Kang Emil mengatakan, kemungkinan warga di daerah tersebut akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapatkan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan," ungkap Kang Emil.

Kondisi warga Cianjur yang terdampak gempa sejauh ini relatif lebih baik. Kang Emil menyebut, trauma healing yang dilakukan di berbagai tempat sangat membantu memulihkan kondisi mental terutama anak-anak.

"Keadaan warga relatif lebih baik, _trauma healing_ sudah dilakukan di mana-mana, saya monitor di daerah pelosok anak-anak relatif terjaga mentalnya," ujarnya.

Ia berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang begitu perhatian kepada warga Cianjur. Sejak gempa Cianjur 21 November 2022 lalu, Presiden terhitung sudah empat kali mengunjungi penyintas gempa Cianjur.

"Hari ini masyarakat Cianjur sangat berterima kasih dan mengapresiasi Presiden yang sudah hadir empat kali ke Cianjur," ucap Kang Emil.

Presiden Jokowi dalam kunjungan keempat kalinya ke Cianjur ini mengumumkan penambahan bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur.

"Saya hitung-hitung lagi, dan sudah menyampaikan ke Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit," ungkap Jokowi. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

BNPB Salurkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

#Gempa Bumi #Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Gempa berkekuatan 2,6 magnitudo terjadi pada pukul 12.41 WIB dengan episenter di darat
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Bagikan