Netralitas Dipertaruhkan, TNI-Polri Diminta Taat Konstitusi saat Pemilu 2024

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 31 Oktober 2023
Netralitas Dipertaruhkan, TNI-Polri Diminta Taat Konstitusi saat Pemilu 2024

Ilustrasi (ANTARA/HO - KPU Ponorogo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Netralitas aparat TNI-Polri tengah dipertaruhkan jelang Pemilu 2024.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai bahwa suksesi pemilu 2024 nanti akan menjadi kerja berat aparat keamanan Indonesia, yakni TNI dan Polri.

Baca Juga:

Puan Ungkap Jokowi Usulkan KSAD Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI

“Saya harapannya pada TNI Polri tetap bersikap netral, mereka harus taat pada konstitusi,” kata Stanislaus kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/10).

Keyakinan bahwa TNI dan Polri netral harus diamini oleh semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Sebab, kepercayaan itu yang bakal bisa mendorong dua lembaga negara tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai konstitusi.

“Kita sebagai masyarakat (dukung) TNI Polri bersikap netral, saya yakin TNI Polri lebih nyaman kalau netral kok. Kita harus dukung dan harus yakin sebenarnya,” tuturnya.

Pun seandainya ada oknum yang tidak netral dalam Pemilu, maka ia harus diperlakukan sesuai dengan aturan hukum yang ada.

Baca Juga:

KSAD Jenderal Agus Subiyanto akan Gantikan Yudo Margono Jadi Panglima TNI

“Mungkin terjadi ketidaknetralan, mungkin terjadi intervensi, saya berharap lakukan sesuai aturan, kemudian bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu,” pungkas jebolan ilmu intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia ini.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Pemilu 2024.

“Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria,” kata Presiden Jokowi dalam Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

Presiden Jokowi percaya bahwa dengan sinergitas dan netralitas TNI-Polri, Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan demokratis. (Knu)

Baca Juga:

Festival Kuliner Multietnis, Sajian 11 Suku Bangsa

#TNI #TNI-Polri #Pemilu #Netralitas Tentara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Selain penampilan KRI, juga akan menampilkan manuver pesawat dari penerbang TNI AL dan dua kapal selam dari Satuan Hiu Kencana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Bagikan