Natal dan Tahun Baru, Penumpang KRL Wajib Gunakan Masker Ganda

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 20 Desember 2021
Natal dan Tahun Baru, Penumpang KRL Wajib Gunakan Masker Ganda

Ilustrasi - Calon penumpang KRL antre memasuki Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. (ANTARA FOTO/YSW)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tren volume pengguna Kerta Rel Listrik (KRL) dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan kenaikan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mencatat, volume rata-rata pengguna KRL Jabodetabek setiap hari Senin sepanjang bulan Desember ini sebanyak 490.844 pengguna.

"Atau lebih tinggi 4 persen dibandingkan dengan jumlah volume rata-rata pengguna KRL pada hari kerja lainnya sepanjang bulan Desember ini, yaitu sebanyak 471.026 pengguna," kata Anne kepada wartawan, Minggu (19/12).

Baca Juga:

Selama Natal dan Tahun Baru 2022, KRL Beroperasi Mulai Pukul 04.00 WIB

Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja juga masih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, di pagi hari terkonsentrasi pada pukul 06.00 – 08.00 WIB, sedangkan pada sore hari terkonsentrasi pada pukul 16.00 – 18.00 WIB. Selain di waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna.

KAI Commuter juga tetap mengoperasikan KRL Jabodetabek sebanyak 1.005 perjalanan tiap harinya, dengan total 94 rangkaian KRL.

"Sedangkan sebelumnya pada masa PPKM Level 4 kemarin, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 983 perjalanan KRL tiap harinya," imbuh Anne.

Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL memakai masker ganda.

Masker ganda yang disarankan adalah masker medis di dalam yang dilapis kembali dengan masker kain.

Sementara untuk masker yang filtrasinya telah mencukupi yaitu antara lain KF94, KN95, dan N95 maka tidak perlu dipakai berlapis dengan masker lainnya.

"Penutup hidung dan mulut jenis scuba maupun buff juga tidak dapat digunakan sebagai masker untuk pengguna KRL," tutur Anne.

Baca Juga:

Jelang Nataru Penumpang KRL Tembus 400 Ribu Per Hari

Selain itu, protokol kesehatan termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak tetap berlaku.

Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi PeduliLindungi kepada petugas.

KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan mencari tahu syarat naik KRL, jadwal perjalanan, dan informasi kondisi kepadatan di stasiun.

KAI Commuter juga tetap memberlakukan pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL.

Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun bila kuota pengguna di dalam KRL sudah terpenuhi.

Aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL juga tetap berlaku.

Seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta.

Hingga penggunaan lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10:00 – 14:00.

"Atau di luar jam-jam sibuk, serta anak balita sementara dapat naik KRL hanya untuk keperluan medis yang ditunjukkan dengan surat-surat," jelas Anne.

Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

Dengan perencanaan yang baik dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang berlaku bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya.

KAI Commuter mengimbau untuk lebih disiplin dan taat lagi menjalankan protokol kesehatan dalam menggunakan transportasi KRL.

"Ini sehubungan dengan varian baru virus sudah ditemukan masuk ke Indonesia," tutup Anne. (Knu)

Baca Juga:

Jumlah Penumpang KRL Capai Rekor Tertinggi Sepanjang 2021

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Libur Natal Dan Tahun Baru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Tradisi
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Sebanyak 1.717 siswa menampilkan peragaan busana batik di KRL Solo-Jogja, dalam memperingati Hari Batik Nasional, Kamis (2/10)
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Indonesia
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Kunci sukses angkutan Natal dan Tahun Baru ialah sinergi, koordinasi dan kolaborasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Bagikan