NasDem Tegaskan Tidak akan Tinggalkan PKS dan Demokrat


Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali. ANTARA/HO/Screenshot siara langsung FB DPW NasDem Sulteng
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8) kemarin.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan partainya tidak akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat meski baru membangun komunikasi dengan PDIP.
Baca Juga
NasDem Perlu Pertimbangkan Johnny G Plate Jadi Cawapres 2024
“Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju dari pada partai lain. Apakah kemudian pertemuan (PDIP) tadi NasDem akan meninggalkan yang lain, enggak,” kata Ahmad Ali di Jakarta, Selasa (23/8)

Ahmad Ali menegaskan, pertemuan sebuah parpol tidak harus berujung dengan koalisi. Diskusi tersebut, kata anggota Komisi III DPR RI ini, paling tidak akan membuat kesepahaman ketika terjadi perbedaan.
“Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan baik PDIP dengan Nasdem, PDIP dengan Demokrat, PDIP dan PKS itu kita saling memahami. Berdiskusi bukan harus berkoalisi. Membangun bangsa ini harus ada kesepahaman,“ ujarnya.
Baca Juga
Surya Paloh Sebut Puan Maharani Masuk Radar Bakal Capres NasDem
Dengan kondisi demikian, Ahmad Ali menekankan, bahwa NasDem dan PDIP tetap berkomitmen bersama-sama dalam membangun bangsa.
“Kami berkomitmen bahwa dalam perjalanan pilkada kami tidak bisa bersama-sama dengan PDIP karena beda usungan misalnya, kami berkomitmen bahwa kalau PDIP yang menang bersama-sama dengan PDIP, kalau PDIP yang kalah kami bersama-sama. Kami bersama-sama di mana pun,” pungkas Ahmad Ali. (Pon)
Baca Juga
Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
