NasDem Tegaskan Tidak akan Tinggalkan PKS dan Demokrat

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 23 Agustus 2022
NasDem Tegaskan Tidak akan Tinggalkan PKS dan Demokrat

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali. ANTARA/HO/Screenshot siara langsung FB DPW NasDem Sulteng

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8) kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan partainya tidak akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat meski baru membangun komunikasi dengan PDIP.

Baca Juga

NasDem Perlu Pertimbangkan Johnny G Plate Jadi Cawapres 2024

“Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju dari pada partai lain. Apakah kemudian pertemuan (PDIP) tadi NasDem akan meninggalkan yang lain, enggak,” kata Ahmad Ali di Jakarta, Selasa (23/8)

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (tengah) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai melakukan pertemuan secara tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (tengah) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai melakukan pertemuan secara tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Ahmad Ali menegaskan, pertemuan sebuah parpol tidak harus berujung dengan koalisi. Diskusi tersebut, kata anggota Komisi III DPR RI ini, paling tidak akan membuat kesepahaman ketika terjadi perbedaan.

“Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan baik PDIP dengan Nasdem, PDIP dengan Demokrat, PDIP dan PKS itu kita saling memahami. Berdiskusi bukan harus berkoalisi. Membangun bangsa ini harus ada kesepahaman,“ ujarnya.

Baca Juga

Surya Paloh Sebut Puan Maharani Masuk Radar Bakal Capres NasDem

Dengan kondisi demikian, Ahmad Ali menekankan, bahwa NasDem dan PDIP tetap berkomitmen bersama-sama dalam membangun bangsa.

“Kami berkomitmen bahwa dalam perjalanan pilkada kami tidak bisa bersama-sama dengan PDIP karena beda usungan misalnya, kami berkomitmen bahwa kalau PDIP yang menang bersama-sama dengan PDIP, kalau PDIP yang kalah kami bersama-sama. Kami bersama-sama di mana pun,” pungkas Ahmad Ali. (Pon)

Baca Juga

Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem

#Partai Nasdem #PDIP #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Demokrat #Pilpres #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Bagikan