Wisata Dunia

Museum Louvre akan Kembali Dibuka, Lukisan Monalisa Lebih Mudah Dilihat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 28 Juni 2020
Museum Louvre akan Kembali Dibuka, Lukisan Monalisa Lebih Mudah Dilihat

Museum The Louvre akan kembali dibuka 6 Juli mendatang (Foto: Instagram/@museelouvre)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSEUM The Louvre, salah satu destinasi wisata paling populer di Paris akan kembali dibuka pada 6 Juli mendatang setelah 16 minggu tutup. Museum yang berdiri sejak 1793 itu sudah kehilangan pendapatan sebesar USD44,8 juta atau kurang lebih Rp642 miliar sejak pandemi.

Namun, karena enggak mau cengeng dan menyerah sama keadaan, pihak The Louvre langsung putar akal agar nanti ketika pintu kembali dibuka,pengunjung bisa menikmati pameran dengan aman.

Baca juga:

5 Lukisan Legendaris Ini Paling Banyak Menarik Perhatian Dunia, Apa Istimewanya?

Jean-Luc Martinez selaku presiden museum mengatakan bahwa mereka sudah melakukan beberapa perubahan signifikan, demikian dikabarkan The New York Times. Salah satunya berkaitan dengan primadona Museum Louvre yaitu potret Mona Lisa.

Pengunjung bisa melihat lukisan Mona Lisa selama 10 sampai 15 menit (Foto: Instagram/@museelouvre)

Pihak museum perlu menata ulang tata letak galeri untuk mencegah kepadatan di sekitar karya penting seperti Mona Lisa yang selama ini selalu dikerumuni wisatawan. Demi mematuhi panduan physical distancing yang wajib dijalankan, maka ada beberapa perubahan yang dilakukan agar bisa bertemu lukisan Mona Lisa.

Pengunjung yang datang nantinya akan menunggu dalam antrean dan bisa melihat lukisan Mona Lisa dengan jarak tiga meter. Martinez memperkirakan pelancong akan menghabiskan waktunya untuk mengagumi koleksi itu selama 10 sampai 15 menit. Walaupun terlihat sebentar namun sebenarnya ini adalah durasi yang cukup lama lho.

Pasalnya sebelum pandemi, museum terbesar di dunia ini selalu ramai dikunjungi turis dari seluruh dunia. Bahkan ada 10 juta wisatawan yang datang setiap tahunnya dan 75 sampai 80 persen di antaranya berasal dari luar negeri.

Dari persentase tersebut, 1,5 jutanya merupakan turis Amerika, sementara 900 ribu berasal dari Tiongkok. Dan hampir semuanya selalu mengerumuni lukisan Leonardo da Vinci itu. Jadi durasi 10 menit sebenarnya cukup untuk melihat dan foto-foto dengan The Mona Lisa sampai puas.

Baca juga:

Bukan Cuma Menara Eiffel, Spot Foto Di Paris Ini Tak Kalah Instagramable

"Kami ingin membuat pertemuan dengan Mona Lisa menjadi momen yang spesial," ungkap Martinez.

"(Tata ruang baru) ini akan memungkinkan 'museumgoers' untuk melihat lukisan itu lebih dekat," tambahnya.

Penjualan tiket dilakukan secara daring (Foto: Pexels/Silvia Trigo)

Selain merevisi 'layout' museum, mereka juga akan membatasi jumlah pengunjung. Untungnya Museum Louvre menerapkan penjualan tiket secara daring, sehingga bisa mengontrol jumlahnya.

Wisatawan juga perlu menjalankan protokol kesehatan yang berlaku, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, hingga tertib dalam antrean.

Walau diterpa badai pandemi Corona, Museum The Louvre berharap keadaan akan segera kembali normal. Mereka percaya dunia setelah virus Corona akan tetap sama seperti sebelumnya. Jadi meski harus menunggu beberapa waktu, Martinez yakin museum ini akan kembali dipadati 10 juta pengunjung lagi. (sam)

Baca juga:

Ada Kemungkinan Pelancong Tidak Dapat Mengunjungi Australia Hingga 2021

#Museum #Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Dunia
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Salah seorang tersangka disebut sedang bersiap melakukan perjalanan ke Aljazair, sedangkan satu lainnya diduga akan menuju Mali.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Perampokan siang bolong pada Minggu (19/10) bukanlah kali pertama Museum Louvre kecolongan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
 Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Dunia
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Puluhan penyidik masih bekerja untuk menangkap para pelaku.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Perhiasan mahkota dan benda-benda yang diberikan oleh dua kaisar Napoleon kepada istri-istri mereka termasuk di antara barang-barang yang dicuri.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
  Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai  Rp 1,54 Triliun
Dunia
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Sistem CCTV di luar Louvre sangat tidak memadai.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dunia
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Televisi BFM TV menampilkan laporan saat Sarkozy tiba di Penjara La Santé, Paris, pada Selasa (21/10) waktu setempat
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Dunia
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Perpecahan politik mengenai cara menurunkan utang nasional dan defisit anggaran Prancis telah menyebabkan jatuhnya dua dari tiga perdana menteri terakhir dalam setahun terakhir.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
 Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Dunia
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Penunjukan ini mengakhiri satu pekan penuh drama dan gejolak politik.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Bagikan