MUI Luncurkan Program Dai Khusus untuk Wilayah Papua


Logo MUI
MerahPutih.Com - Peran dai dalam syiar agama menurut Majelis Ulama Indonesia begitu penting. Oleh karena MUI memberikan perhatian khusus kepada para dai.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV MUI di Raja Ampat, MUI meluncurkan program Indonesia Berkhidmat berupa pelepasan dai ke sejumlah wilayah di Papua.
Dalam keterangan tertulisnya Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI KH Cholil Nafis mengatakan dai tersebut akan disebar ke sejumlah wilayah di Papua.
"Program Indonesia berkhidmat angkatan pertama akan meluncurkan sembilan dai," kata KH Cholis Nafis di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (23/11) kemarin.
Dia mengatakan tugas utama dai tersebut adalah menyebarkan Islam moderat (wasathiyah) dan melayani masyarakat di seluruh bumi Papua.

Menurut dia, sedikitnya ada tiga tugas yang harus dilakukan dai tersebut. Pertama himayah atau perlindungan umat, kedua riayah atau bimbingan umat dan taqwiyah atau penguatan umat.
Cholil mengatakan himayah umat ditujukan untuk menjaga masyarakat dari aliran sesat dan paham radikalisme terorisme. Riayah umat adalah bimbingan umat dalam memahami ajaran agama, mulai mengaji Al Quran sampai masalah kematian.
Sedangkan taqwiyah umat, kata Kiai Cholil sebagaimana dilansir Antara, adalah untuk pemberdayaan umat dalam merefleksikan keumatan dan kebangsaan untuk menjaga dan merawat keutuhan NKRI.
Terkait teknis Indonesia Berkhidmat, Cholil mengatakan kesembilan dai tersebut akan berada di Papua selama setahun dan akan diperpanjang jika masih diperlukan atau akan ditambah dengan dai yang lain.
"Kami akan koordinasi dan komunikasi dengan MUI Provinsi Papua Barat," demikian Cholil Nafis.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sumatera Masuk Kawasan Penyumbang Ekonomi Terbesar Kedua di Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
