Kesehatan

Mr. P Berubah Warna Tanda Gejala Kanker?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 05 November 2018
Mr. P Berubah Warna Tanda Gejala Kanker?

Pria yang tidak disunat rentan terkena kanker Mr.P (Foto: Pexels/Andreea Ch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT kanker yang satu ini memang tidak umum terjadi. Mungkin kanker yang kamu tahu ialah kanker prostat, paru-paru, dan kolorektal. Tapi asal kamu tahu. Mr.P juga bisa terkena kanker. Jika memang terjadi, tentu kanker Mr.P sama bahayanya dengan kanker lainnya.

Potensi terbesar terkena kanker Mr.P ialah bagi pria yang tidak disunat. Gampangnya kamu bisa tahu terkena kanker Mr.P jika tumbuh kutil pada Mr. P sebelum menjadi tumor. Kutil tersebut teruji positif mengandung virus HPV.

Pria harus mulai waspada jika terjadi perubahan warna terhadap Mr. P. Perubahan warnanya ialah Mr.P menjadi ruam mirip terkena penyakit menular seksual seperti herpes. Kemudian akan timbul kutil kecil pada bagian kepala Mr.P. Jika kutil tersebut disentuh memang tidak sakit pada awalnya.

Tumbuh kutil di Mr. P gejala kanker Mr.P (Foto: Pexels/designecologist)

Namun, lama kelamaan bisa menjadi terasa sangat sakit. Kamu pun akan mengalami demam. Lebih parahnya keadaan seperti ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran kemih atau penyebaran metastasis ke kelenjar getah bening dan selangkangan.

Jarang terjadi terhadap pria yang sudah disunat

Pria yang sudah disunat bisa bernapas lega. Kamu memiliki risiko yang sangat kecil terkena kanker Mr. P. Kebanyakan kasus terjadinya kanker Mr. P ialah terhadap pria yang belum disunat. Dengan demikian, sunat memang memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar.

Pria yang belum disunat akan mengalami kondisi yang dikenal sebagai phimosis, di mana kulup sulit untuk ditarik sepenuhnya. Faktor risiko lain adalah infeksi sebelumnya dengan kutil kelamin.

Apalagi jika sudah tidak disunat lalu area kulup tidak dibersihkan secara rutin, area kulup bisa menjadi zona berbahaya dan menjadi tempat berkumpulnya virus berbahaya seperti HPV atau HIV.

Mr.P harus diamputasi jika tidak sembuh (Foto: Pexels/Pixabay)

Para dokter pun telah melakukan penelitian mengenai manfaat sunat. Rupanya negara-negara dengan riwayat melakukan sunat hanya memiliki sedikit laporan mengenai pria yang terkena penyakit Kanker Mr.P. Jadi sudah jelas benar bagaimana pentingnya melakukan sunat.

Namun, kanker Mr.P lebih sering ditemukan terhadap pria berumur di atas 60 tahun. Ya, dengan catatan jika mereka memang belum disunat. Sebab risiko pengembangan phimosis meningkat bagi pria yang berusia cukup tua.

Masih ada harapan sembuh bagi penderita kanker Mr. P. untuk mengobatinya ada tindakan medis yang dapat dilakukan. Bisa melalui operasi yang biasanya dilakukan sebanyak dua kali. Ada juga metode kemotrapi Mr.P yang bisa dilakukan. Namun, jika masih belum sembuh juga terpaksa, Mr P harus dihilangkan alias di amputasi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pria manapun untuk melakukan sunat. Periksa ke dokter sejak dini jika terdapat kutil pada Mr.P. (ikh)

Baca juga: Mr.P Sekeras Sosis Pertanda Disfungsi Ereksi

#Mr P #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan